ChanelMuslim.com – Hidup kaya raya dalam Islam. Ustaz, ingin bertanya. Bagaimana kedudukan hadist berikut ini. Dari Anas Radhiyallahu Rasulullah bersabda,
“Ya Allah, hidupkan saya dalam keadaan miskin dan wafatkan saya dalam keadaan miskin dan kumpulkan saya bersama orang-orang miskin di hari kiamat nanti.”
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مِسْكِينًا ، وَأَمِتْنِي مِسْكِينًا ، وَاحْشُرْنِي فِي
زُمْرَةِ الْمَسَاكِينِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ) . وقَالَ الترم: هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ
Ustaz Faisal Kunhi, M.A. menjawab persoalan ini yaitu sebagai berikut.
Bismillah wal hamdulillah
وسئل شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله عن هذا الحديث فقال :
” هذا يُرْوَى ، لكنه ضعيف لا يثبت ، ومعناه : أحيني خاشعا متواضعا ، لكن اللفظ لم يثبت ” انتهى . “مجموع الفتاوى
Ibnu Taimiyyah ditanya tentang hadist ini, ia berkata diriwayatkan tetapi ia lemah, dan tidak ada dasarnya makna “hidupkan saya dalam keadaan miskin”, artinya hidupkan saya dalam keadaan khusyu dan tawadhu, tetapi lafaznya tidak.
Baca Juga: Tiga Cara Atur Duit Ala Orang Kaya
Hidup Kaya Raya dalam Islam
Yang jelas, Islam tidak menganjurkan umatnya untuk hidup dalam keadaan miskin karena tidak ada di dalam Alquran ayat yang memerintahkan kita untuk meminta, tetapi yang ada adalah memberi walau dalam kedaaan sulit.
Allah berfirman: “Yaitu orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran: 134)
Di dalam Islam, ada syariat zakat dan haji; ini juga tanda bahwa Islam memerintahkan kita untuk menjadi orang yang kaya, walaupun menjadi menjadi orang yang miskin itu bukan sebuah kehinaan.
Ada hadits yang menyatakan bahwa: “Orang-orang fakir kaum Muslimin akan memasuki surga sebelum orang-orang kaya (dari kalangan kaum Muslimin) selama setengah hari, yaitu lima ratus tahun.”
(Hadits hasan shahîh, HR At-Tirmidzi No. 2353, 2354 dan HR Ibnu Majah No. 4122)
Hal ini disebabkan karena hartanya sedikit sehingga wajar jika hisabnya sebentar, sedangkan orang kaya wajar jika hisabnya lama karena hartanya berlimpah, tetapi orang kaya derajatnya lebih tinggi di surga dari orang miskin jika ia dermawan dengan hartanya.
Harta di dalam Alquran disebut “al khair” (kebaikan); lihat dalam surat Al ‘Adiyat ayat 8; itu artinya semakin banyak semakin baik, selama ia mendapatkannya dari jalan yang halal dan membelanjakannya di jalan yang diridhai Allah serta tidak pelit dalam mensedekahkannya.[ind]