• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Tuesday, 16 August, 2022
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Syariah

Guru Lebih Memilih Melanjutkan Belajar daripada Shalat di Awal Waktu

August 2, 2022
in Syariah, Unggulan
Guru Lebih Memilih Melanjutkan Belajar daripada Shalat di Awal Waktu

Guru Lebih Memilih Melanjutkan Belajar daripada Shalat di Awal Waktu (foto: pixabay)

69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

USTAZ, izin bertanya. Ketika ada seorang guru lebih memilih melanjutkan belajar di waktu shalat daripada shalat di awal waktu, bolehkah kita mengingatkannya?

Walaupun kita akan mendapatkan nilai yang jelek dari guru tersebut. Apakah ciri-ciri orang seperti itu termasuk golongan orang munafik karena menunda shalat? (08138094xxxx)

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa menuntut ilmu termasuk ‘udzur syar’i yang membuat boleh menunda shalat bahkan menjamak dengan shalat selanjutnya.

Baca Juga: Kapan Waktu Awal dan Akhir Diperbolehkan Shalat Dhuha? (1)

Guru Lebih Memilih Melanjutkan Belajar daripada Shalat di Awal Waktu

Menuntut ilmu atau mengajarkan ilmu. Ini berdasarkan riwayat Imam Muslim berikut:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَقِيقٍ قَالَ خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ يَوْمًا بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَبَدَتْ النُّجُومُ وَجَعَلَ النَّاسُ يَقُولُونَ الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ قَالَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَمِيمٍ لَا يَفْتُرُ وَلَا يَنْثَنِي الصَّلَاةَ الصَّلَاةَ

فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَتُعَلِّمُنِي بِالسُّنَّةِ لَا أُمَّ لَكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ شَقِيقٍ فَحَاكَ فِي صَدْرِي مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ فَأَتَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ فَسَأَلْتُهُ فَصَدَّقَ مَقَالَتَهُ

Dari Abdullah bin Syaqiq, dia berkata: Ibnu Abbas memberikan ceramah kepada kami, pada hari setelah ‘ashar sampai matahari terbenam, hingga nampak bintang-bintang, sehingga manusia berteriak: “shalat .. shalat ..!”

Lalu datang laki-laki dari Bani Tamim yang tidak hentinya berteriak: shalat.. shalat!

Maka Ibnu Abbas berkata: “Apa-apaan kamu, apakah kamu hendak mengajari saya sunah?” lalu dia berkata:

“Saya telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam menjamak antara zhuhur dan ashar, serta maghrib dan isya.”

Berkata Abdullah bin Syaqiq: “Masih terngiang dalam dada saya hal itu, maka aku datang kepada Abu Hurairah, aku tanyakan dia tentang hal itu, dia membenarkan keterangan Ibnu ‘Abbas tersebut.”

(HR. Muslim No. 705)

Ada pun ciri munafik, mereka menunda shalat tanpa udzur syar’iy. Sedangkan makna Saahuun (lalai) dalam ayat Waylul Lil Mushallin adalah meninggalkan shalat, menunda shalat sampai habis waktunya, shalatnya bolong-bolong, shalatnya ingin dilihat (alladzina yuraa’uun).

Semua ini dipaparkan Imam Ibnu Jarir dalam tafsirnya dari para ulama salaf.

Syaikh Abdullah Al Faqih mengatakan:

ومع هذا فالذي ننصحك به هو أداء الصلاة في أول وقتها إن أمكن فإذا لم يمكن وكنت محتاجاً للدرس المذكور فلا حرج عليك في تأخير الصلاة عن أول وقتها

Bersamaan dengan ini, saya nasihatkan Anda untuk shalat di awal waktu jika memungkinkan.

Tapi, Jika tidak mungkin, karena Anda ada keperluan dengan sebuah pelajaran tersebut maka tidak apa-apa Anda menunda shalat dari awal waktunya.

(Fatawa Asy Syabakah Al Islamiyyah no. 47978)

Namun demikian, hal ini tidak menjadi rutinitas. Tetap berusaha mensiasati keadaan. Demikian. Wallahu a’lam.[ind]

Tags: Guru Lebih Memilih Melanjutkan Belajar daripada Shalat di Awal Waktu
Previous Post

Selamat Tahun Baru Islam

Next Post

12 Kiat Hidup Sehat dengan Memperhatikan Apa yang Dikonsumsi

Next Post
Kiat hidup sehat

12 Kiat Hidup Sehat dengan Memperhatikan Apa yang Dikonsumsi

5 Jenis Bullying yang Sering Terjadi pada Anak-Anak Hingga Orang Dewasa

5 Jenis Bullying yang Sering Terjadi pada Anak-Anak Hingga Orang Dewasa

Abbas bin Firnas, Sang Penerbang Muslim Pertama di Dunia

Abbas bin Firnas, Sang Penerbang Muslim Pertama di Dunia

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    16257 shares
    Share 6503 Tweet 4064
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    5833 shares
    Share 2333 Tweet 1458
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    1739 shares
    Share 696 Tweet 435
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4823 shares
    Share 1929 Tweet 1206
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1869 shares
    Share 748 Tweet 467
  • Resep Gurih Nasi Tumpeng

    505 shares
    Share 202 Tweet 126
  • Kumpulan Hadits untuk Diamalkan Sehari-hari

    542 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Pertempuran Sierra Elvira, Bencana bagi Kerajaan Castile

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Renungan dari Burung Elang dan Burung Gagak

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Siapa yang Bertanggung Jawab atas Bullying di Sekolah?

    312 shares
    Share 125 Tweet 78
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga