• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 25 Maret, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Ketika Harus Tanpa Suami

Oktober 27, 2019
in Suami Istri
68
SHARES
520
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

 

ChanelMuslim.com – Berawal dari niat yang tulus karena mengharap kebaikan dari apa yang akan aku tulis. Goresan hati yang coba akan kutuangkan dalam bentuk pengalaman yang selama ini telah ku alami.

Mungkin ini pengalaman yang sama di antara kita para wanita yang ditinggal suaminya.

Apakah karena wafatnya sang kekasih hati karena Allah sudah mengambil kembali apa yang menjadi haq-Nya atau karena kasus perceraian karena ketidakcocokan pasangan dalam mengayuh biduk rumah tangganya.

Subhanallaah, semua itu rahasia Allah. Dan kita harus bersabar atas apa yang telah Allah tetapkan.

Sungguh menjadi single parent adalah kata yang mungkin semua wanita tidak menginginkan status itu melekat padanya. Status yang sangat berat untuk ditanggung. Berjuang sendiri menghadapi hidup dan  mengurus anak-anak yang sudah tidak ber-ayah.

Merawat mereka dari sakitnya, pendidikannya, sampai pergaulan mereka bersama teman2nya. Belum lagi msalah ekonomi yang harus dipikirkan.

Tak jarang bahkan hampir semua wanita yang tidak memiliki suami harus berjuang hebat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anaknya. Sekedar mencari sesuap nasi. Sekedar untuk melangsungkan kehidupannya. Dan hanya sekedar untuk menegakkan tulang punggungnya demi melanjutkan kehidupan di esok hari.

Masa-masa lalu yang di lewati bersama suaminya dulu, hanya tinggal kenangan.

Ketika kita hanya sekedar meminta pada suami dari hasil jerih payahnya untuk menghidupi keluarganya.

Dulu ketika kita hanya bisa menghabiskan uang belanja yang diberikan suami.

Tanpa harus bersusah payah ikut mencarinya.

Tidak berpikir bagaimana suami kita mendapatkan rupiah demi rupiah dari hasil jualan.

Kita tinggal meminta.

Tapi kini terasa pahit apa yang kita alami.

Kita harus membanting tulang untuk mendapatkan rezeki yang telah Allah sediakan untuk para hamba-Nya yang berikhtiar.

Sungguh kita hanya sanggup menghela nafas.

Merasakan beban berat yang menguasai jiwa.

Tidak ada tempat untuk bersandar ketika kita lelah mengerjakan tugas rumah.

Tidak ada tempat berbagi beban ketika anak-anak kita bermasalah dalam pelajarannya atau dengan teman-temannya.

Berat memang apa yang harus kita jalani ini.

Begitu banyak ujian yang dirasakan ketika kita sendiri tanpa suami.

Rasa lelah yang sudah tidak terbayangkan kapan berakhirnya.

Jangankan untuk merawat diri yang biasa ibu-ibu berduit melakukannya.

Untuk memberi jajan anak-anak pun kita harus berhemat.

Jangan sampai bekal kita terputus hingga rezeki itu diperoleh kembali.

Dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.

Bersabarlah, wahai para ibu yang sudah tidak bersuami.

Jangan jadikan kesendirian kalian membuat lemah untuk mendidik anak-anak.

Jangan jadikan kekurangan kalian menjadi alasan untuk tidak mendapat rahmat Allah.

Teruslah bersabar.

Teruslah memohon pertolongan Allah atas apa-apa yang menimpa diri kalian dan anak-anak kalian.

Curahkan perhatian pada anak-anak kalian dalam pendidikan dan akhlaknya agar mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.

Merekalah yang akan menjadi penerus perjuangan dakwah ini.

Di tangan mereka lah manhaj ini akan berkibar indah di tengah arus fitnah yang kian hebat.

Wahai anak-anakku, tetaplah bertawakal walau tanpa seorang ayah di sisi kalian.

Walau tanpa ada sosok yang menjadi panutan kalian di tengah keluarga.

Cukuplah Allah yang menjadi penolong kalian.

Dan ibumu yang menjadi tameng hidup bagi kalian.

Yang akan senantiasa merawat dan mendidik kalian dengan semua keterbatasannya.

Sungguh, doa-doa tulus seorang ibu akan menjadi penyemangat kalian dalam menghadapi ujian hidup ini.

Berbahagialah, wahai para istri yang masih memliki suami.

Jagalah kehormatannya.

Muliakanlah kedudukannya di sisi kalian.

Taatilah semua perintahnya dalam perkara yang ma'ruf.

Sungguh neraka dan surganya kalian tergantung bagaimana kalian memperlakukan para suami.

Dan untuk kami, para wanita yang sendiri, teruslah bersabar, Karena tidak adanya suami itu sudah takdir-Nya.

Semua sudah diatur oleh-Nya.

Tidak ada yang lebih baik ketika Allah sudah memutuskan sesuatu kita harus menerimanya dengan ikhlas.

Bahwa ini ujian, ini cobaan.

Dan Allah menurunkan ujian sesuai kadar kemampuan para hamba-Nya.

Ditulis menjelang tengah malam (12 Muharram 1439H).

Di dinginnya malam yang penuh harapan.

[Maya/ Sebuah pengingat dari Ummu Fulanah]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Sekolah Muslim di Inggris masuk Daftar Teratas di Liga GCSE

Next Post

Awali Senin dengan Sarapan Nasi Goreng Terasi, Mudah dan Cepat

Next Post

Awali Senin dengan Sarapan Nasi Goreng Terasi, Mudah dan Cepat

Tingkatkan Kewirausahaan Digital UMKM Pesantren, Pemerintah Jalin Sinergi dengan Bukalapak

Belajarlah dari Teladan Utama Umat Muslim dalam Mendidik Anak

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    28826 shares
    Share 11530 Tweet 7207
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1845 shares
    Share 738 Tweet 461
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    1320 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    1280 shares
    Share 512 Tweet 320
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8266 shares
    Share 3306 Tweet 2067
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1768 shares
    Share 707 Tweet 442
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3854 shares
    Share 1542 Tweet 964
  • Bagaimana Cara Menghindari Makanan dan Minuman Haram? Ketahui ini agar Kamu Tenang

    277 shares
    Share 111 Tweet 69
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1101 shares
    Share 440 Tweet 275
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga