DALAM kitab Tanbihul Mughtarin, Imam Abdul Wahab bin Ahmad Asy-Sya’rani menjelaskan bahwa sikap pembangkangan seorang istri adalah gambaran sikap hubungan suami dengan Allah.
Konselor Keluarga sekaligus Founder Wonderful Family Institute, Cahyadi Takariawan menjelaskan bahwa jika suami dekat dengan Allah, akan baik pula adab sang istri kepada dirinya.
Jika suami jauh dari Allah, bisa membuat istri tidak mentaatinya.
من اخلاقهم رضي الله تعالى عنهم صبرهم على أذى زوجاتهم و شهودهم أن كل ما بدا من زوجة أحدهم من المخالفات له صورة معاملته لربه. فلما خالف ربه كذلك خالفته زوجته. وهو قاعدة أكثرية لا كلية فخرج الأنبياء عليهم الصلاة و السلام من ذلك لعصمتهم
“Termasuk akhlak para ulama salaf adalah mereka sabar atas perlakuan buruk istri mereka. Mereka meyakini bahwa setiap pembangkangan yang muncul dari istri mereka adalah gambaran hubungan mereka dengan Tuhan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Ketika mereka membangkang kepada Tuhan, maka istri mereka juga akan membangkang kepada mereka. Ini adalah kaidah yang sering berlaku (aktsariah), bukan kaidah yang universal (kulliyah), sehingga mengecualikan para Nabi dari kaidah tersebut, sebab para nabi terjaga dari perbuatan dosa.”
Imam Asy-Sya’rani menyatakan, suami harus bisa bersabar atas sikap pembangkangan istri kepada dirinya.
Karena kesabaran semacam itu merupakan akhlak para ulama salaf.
Bahkan suami harus melakukan muhasabah, bahwa ketika istri membangkang, bisa jadi disebabkan hubungan yang buruk dengan Allah.
Jika Suami Jauh dari Allah
Apa saja yang menjadi kewajiban suami terhadap istri? Tentu sangat banyak.
Salah satunya adalah, “Wajib bagi seorang suami berusaha untuk menjadikan dirinya dicintai oleh istrinya hingga ia menjadi orang yang paling dicintai istri”.
Demikian pernyataan Imam Malik, yang dikutip dari kitab Faidhul Qadir III/496.
Pernyataan Imam Malik tersebut sungguh luar biasa.
Beliau memberikan perhatian kepada para suami, agar menjadi suami yang dicintai istri.
Baca juga: Bantu Suamimu agar Tidak Tergoda Wanita yang Tidak Halal Baginya
Oleh karena itu hendaknya para suami berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk istri.
Jangan membiarkan istri merana, apalagi sakit hati dan terluka. Bikin istri kamu bahagia.
Sudah seberapa besar usahamu? Seberapa greget cintamu kepada istri? Sudahkah kamu menjadi suami yang dicintai istri? Sudahkah kamu menjadi suami yang disayang istri?
Jangan sampai menjadi suami yang ditakuti istri. Apalagi menjadi suami yang dibenci istri. Atau menjadi suami yang dikutuk istri. Jangan sampai itu terjadi.[Sdz]