• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Ada Setan di Antara Kita

Masing-masing pihak seperti kehilangan jati dirinya. Terus hanyut dalam bakaran emosi.

Januari 26, 2021
in Suami Istri
Ada Setan di Antara Kita

ilustrasi Google

90
SHARES
690
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Siapa sangka, panas setahun dihapus hujan sehari. Ungkapan bahasa ini bukan tentang musim. Tapi tentang kebaikan yang bertahun-tahun bisa terhapus begitu saja dalam sehari. Seperti itulah yang kerap terjadi di antara suami istri.

Sejatinya, hubungan suami istri merupakan hubungan hati yang akan terpaut sampai mati. Fisik boleh bergeser menjauhi ideal. Performa pun tidak lagi seperti dulu. Tapi pautan hati, tak akan kendor meski apa pun yang dihadapi.

Sayangnya, bahasa ideal itu bisa luluh seketika saat kenyataan di depan mata. Emosi tiba-tiba di atas segalanya. Masing-masing pihak seperti kehilangan jati dirinya. Terus hanyut dalam bakaran emosi.

Masing-masing pihak seperti memiliki memori baru tentang kisah keduanya. Semua memori baik hapus seketika. Meski banyaknya luar biasa. Terhapus, dan kemudian tertindih dengan memori baru yang dikemas kuat dengan hawa marah.

“Bertahun-tahun hidup bersamamu, rasanya tak ada kesan yang membahagiakan,” ucap salah satunya.

“Memangnya kamu aja yang merasa itu, aku lebih dari itu,” jawab satunya lagi.

Tidak ada titik temu. Tidak ada kata sepakat. Dan pandangan ke depan hanya kabut gelap yang menutupi semua tentang masa depan.

Padahal, bahtera rumah tangga mereka sudah begitu jauh mengarungi samudera kehidupan. Anak-anak pun sudah besar. Ada yang sudah kuliah, sekolah menengah, dan dasar. Tak mungkin perjalanan panjang itu nihil bahagia. Tapi, kenapa bisa terhapus hanya dalam sehari?

Ada Setan di Antara Kita

Salah satu tugas utama setan di rumah kita adalah memisahkan antara suami dan istri untuk selamanya. Cari celah titik rentan keduanya. Dan dari situlah memori baru tentang penyesalan dan amarah dihembuskan, menghapus memori cinta dan bahagia yang mereka rasakan tahunan lamanya.

Kalau mau jujur, tak ada satu pun pihak yang serba sempurna. Adakalanya ia kuat di satu sisi, dan begitu rentan di sisi lainnya. Tapi tentu saja, sisi kuatnya jauh lebih banyak dari sisi rentannya. Di sudut ini, setan unggul. Ia sukses memalingkan keduanya untuk melihat yang baiknya, untuk kemudian berpaling pada sisi buruknya. Walaupun itu area yang sedikit.

Kalau nalar kita normal, tentu bisa menyimpulkan bahwa ikatan dalam hitungan tahunan tentu bukan hubungan yang biasa. Kalau awalnya tidak ada cinta dan bahagia, tentu di momen itu pula hubungan tidak bisa berlanjut, walau sehari pun.

Setan terus memanas-manasi bahwa Andalah yang paling benar, sementara pasangan Anda keliru. Atau, pantas disalahkan. Bayangkan jika keduanya memiliki paradigma ini, keduanya seperti di kutub magnit yang sama: saling bertolak belakang.

Belajar Mengakui Kekhilafan

Sekuat apa pun serangan energi pasangan atas tuduhan kesalahan kita, tidak akan pernah berlanjut jika sasaran menyerahkan diri. Lepas ego diri yang menihilkan kekurangan kita. Sambut hujan emosi pasangan dengan wadah cinta yang sempat terlupakan.

“Aku mengaku khilaf. Tapi, jangan khilaf hari ini bisa menghapus cinta dan bahagia kita yang bertahun-tahun itu,” begitulah di antara pengakuan bijak. “Kenapa energi lebih kita ini tidak dimanfaatkan untuk mengembalikan cinta dan bahagia yang telah terjalin lama. Sayang, bantu aku ya,” lanjut ungkapan itu.

Apa yang akan terjadi? Ungkapan sejuk semisal itu akan melumerkan kerasnya emosi pasangan kita. Pelan-pelan, nalar akan kembali pada rel yang semestinya.

Trik Mengalahkan Setan di Momen Itu

Kalau kita sadar bahwa pertengkaran, emosi, dan argument yang saling menjatuhkan merupakan hembusan jahat setan; maka segeralah melakukan hal berikut ini agar pengaruhnya cepat pudar. Antara lain:

  • Ikhlaskan diri dengan melakukan istigfar, memohon ampunan kepada Allah subhanahu wata’ala. Bahwa, apa yang ingin kita berikan untuk pasangan kita semata-mata karena ingin mendapat ridha Allah. Bukan ingin mendapatkan imbalan dari pasangan kita.
  • Luluhkan ego dan emosi dengan mengucapkan ta’awudz atau perlindungan dari godaan setan yang terkutuk. Bukan ego dan emosi pasangan, tapi milik kita sendiri.
  • Segera mengambil air wudhu karena setan akan terusir dengan air ‘sunnah’ teladan nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Akan lebih bagus lagi jika dilanjutkan dengan shalat sunnah dua rakaat. Itulah momen konsolidasi dengan Allah subhanahu wata’ala yang nikmatnya telah kita dustakan.
  • Jangan terus terjebak dalam penyesalan terhadap apa yang telah terjadi. Katakanlah, qadarullah wa maasyaa a fa’ala. Semua telah ditakdirkan Allah, apa yang Ia kehendaki maka terjadilah.
  • Tunjukan rasa sayang dan cinta Anda dengan pasangan, dinginkan ia dengan ketulusan dan doa.

Cinta suami istri memang tidak sedang berjalan di atas alas datar. Akan ada onak dan duri, tanjakan tinggi dan turunan curam. Saat itu, jangan lepas pegangan tangan Anda dengan tangannya. Lebih erat lagi. Agar jangan sampai, panas bertahun-tahun akan terhapus begitu saja dengan hujan sehari. (Mh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kiat Menjadi Guru Keluarga

Next Post

Surat Habib Rizieq dari Penjara

Next Post

Surat Habib Rizieq dari Penjara

Kunjungi Maluku, Uni Eropa Bahas Potensi Bisnis lewat CEPA

Resep Creamy Corn Soup, Ide Olahan Jagung Lezat dan Hangat

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3264 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga