ChanelMuslim.com – Ahad, (13/12/2020), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Nuansa Islam Universitas Indonesia (SALAM UI) mengadakan workshop academic writing. Acara tersebut adalah salah satu dari rangkaian acara Islamic Book Fair.
LDK SALAM UI kembali menggelar acara Universitas Indonesia Islamic Book Fair (UIIBF) yang memang rutin diadakan setiap tahunnya. Namun, karena kondisi pandemi seperti sekarang ini, maka seluruh rangkaian acaranya diadakan secara online. Opening ceremony diadakan pada Ahad, (6/12/2020) dengan bedah buku. Di hari-hari berikutnya, workshop dan talkshow banyak diadakan. Salah satunya adalah academic writing yang dengan pembicaranya, yaitu Aulia Qisthi.
Aulia Qisthi membuka sesinya dengan menyampaikan quotes dari E.L. Doctorow.
“Menulis menurut saya adalah sebuah eksplorasi. Jadi, proses menulis itu bukan hanya kita tiba-tiba menulis. Ada proses riset, reading, writing, dan ada kombonasi dari writing serta reading,” kata Aulia.
Selain itu, Aulia juga banyak memberikan quotes-quotes dari tokoh terkenal lainnya, seperti Pramoedya Ananta Toer. Kemudian, dalam penyampaian materinya, Aulia setidaknya membahas 7 hal penting yang harus dipahami oleh peserta workshop.
Pertama, Aulia membahas soal urgensi menulis jurnal ilmiah. Kedua, dijelaskan pula tentang alur dalam mendapatkan ide penulisan. Ketiga, Aulia juga memaparkan strategi untuk menulis abstrak yang baik. Keempat, memberikan pengetahuan tentang kiat-kiat menulis jurnal ilmiah yang baik. Kelima, memaparkan cara memilih target jurnal publikasi dan untuk tembus jurnal nasional serta internasional. Keenam, solusi jika terjadi kebuntuan ide dalam menulis. Dan ketujuh, Aulia membahas cara membaca jurnal dengan baik.
Lebih lanjut lagi, kandidat Doktor dari Swinburne University of Technology itu menyampaikan bahwa korelasi antara membaca dan menulis sangatlah besar. Penulis tidak akan bisa menulis jurnal ilmiah apabila dirinya jarang untuk membaca.
“Karena kita tujuannya adalah untuk menulis, sangat penting juga meningkatkan kemampuan mendengar dan membaca,” lanjut Aulia.
Selain harus banyak membaca, Aulia juga menekankan, riset sangat diperlukan dalam menulis jurnal ilmiah. Dalam riset itu, terdapat beberapa proses yang perlu diketahui. Proses pertama adalah understand topic.
“Kita harus tahu mau meneliti apa karena ada banyak ilmu yang ada di dunia ini. Jadi, sangat penting untuk kita mengetahui ingin menulis apa,” jelas Aulia.
Proses riset yang kedua adalah develop your own ideas.
“Kalau kita sudah tahu risetnya sampai sejauh mana. Maka selanjutnya kita bisa menambahkan ide lainnya di sebelah mana,” kata Aulia.
Proses ketiga adalah demonstrate knowledge. Kemudian, dalam power point yang ditampilkannya, dijelaskan bahwa tulisan jurnal ilmiah itu adalah hasil kajian pustaka yang berdumber dari referensi ilmiah. Selain itu, tulisan ilmiah juga harus berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara sistematis dan tajam, serta diakhiri dengan simpulan yang relevan. Terakhir, Aulia Qisthi juga banyak memberikan tips dan trik serta saran untuk mahasiswa semester akhir yang sedang sibuk skripsi, agar kepenulisan skripsinya menjadi lebih baik dan ilmiah.
Acara workshop academic writing ini diadakan pada Ahad, (13/12/2020). Sobat Muslim yang tertinggal mengikuti acaranya dan ingin menyimak, masih bisa menyaksikan siaran ulangnya di channel youtube Salam TV. ChanelMuslim.com turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai media partner. Ikuti terus kegiatan UI IBF dan adwal acara dapat dilihat di akun instagram @uiibf.[ind/Camus]