• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Sekolah

Jelang Tahun Ajaran Baru, Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri

Mei 15, 2024
in Sekolah
Jelang Tahun Ajaran Baru, Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri
86
SHARES
664
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DALAM waktu dekat, Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) membuka seleksi calon santri.

Pondok pesantren yang berlokasi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini akan memasuki tahun ajaran baru.

Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, Pesantren Nuu Waar menerima peserta didik atau santri baru.

Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khaliq, S.Q., MA mengatakan proses penerimaan santri baru sudah dimulai sejak awal Syawal 1445 lalu.

Pendaftaran santri baru dilakukan secara daring (online).

“Soal santri baru, kami sudah mengirimkan brosur resmi pesantren dan itu disebar ke berbagai perwakilan AFKN yang ada di daerah. Target santri baru tahun ini 50 hingga 100 orang,” ungkap Ustaz Khaliq, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking

Jelang Tahun Ajaran Baru, Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri

Kemudian, jelas Ustaz Khaliq, perwakilan AFKN di berbagai daerah melakukan seleksi calon santri.

“Kami berharap dari perwakilan ini adalah anak-anak yang minimal shalat jemaahnya sudah mudah. Minimal dibina dulu, dikarantina. Adaptasi,” jelas Ustaz Khaliq.

Menurut Ustaz Khaliq, pihaknya membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin belajar di Pesantren Nuu Waar AFKN.

Tentu para calon santri harus mengikuti dan memenuhi kebijakan pesantren.

Dikatakan Ustaz Khaliq, calon santri dan wali santri harus menyatakan kesediaan menuntaskan masa pendidikan.

“Tidak ada lagi misalnya wali santri yang mengambil anaknya setelah selesai MTs misalnya. Karena kita linear. Karena kita dari SD, SMP, SMA, pengabdian setahun, kuliah empat tahun baru boleh pulang ke daerahnya. Ini yang harus disepakati,” kata Ustaz Khaliq.

Selanjutnya, pihak pesantren mengutamakan calon santri dari kalangan yatim dan dhuafa.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan menerima calon santri dari kalangan ekonomi atas.

“Tapi tidak menutup santri-santri dari kalangan ekonomi ke atas. Daripada mereka sekolah di luar negeri seperti Singapura, misalnya. Kita juga butuh santri yang cerdas,” ujar Ustaz Khaliq yang merupakan lulusan PTIQ Jakarta.

Adapun santri yatim dhuafa, pihak pesantren mengratiskan biaya pendidikan.

“Biaya 100 persen ditanggung pesantren. Termasuk biaya transportasi dari daerah asal,” kata Ustaz Khaliq.

Namun, jika di kemudian hari santri melanggar tentu ada sanksi yang didapat.

“Kalau melanggar tentu ada konsekuensi-konsekuensi nya atau istilah kita itu denda pendidikan. Oleh karena itu, ini harus diketahui oleh orang tua santri,” ungkap Ustaz Khaliq.

Untuk diketahui, Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat K.H. M.Z. Fadzlan R. Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia.

Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.[ind]

Tags: Jelang Tahun Ajaran BaruPesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri
Previous Post

Kisah Seorang Kakek Berangkat Haji Setelah Sisihkan Gaji 15 Ribu Selama 12 Tahun

Next Post

Curi Perhatian Warganet, Potret Dinar Candy Berhijab di Pengajian Umi Pipik

Next Post
Curi Perhatian Warganet, Potret Dinar Candy Berhijab di Pengajian Umi Pipik

Curi Perhatian Warganet, Potret Dinar Candy Berhijab di Pengajian Umi Pipik

Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Seoul National University Guna Tingkatkan Kapasitas Rektor

Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Seoul National University Guna Tingkatkan Kapasitas Rektor

Choco Date Cookies ala Bunda Icha Savitry

Choco Date Cookies ala Bunda Icha Savitry

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga