ChanelMuslim.com – Tim IRIS dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) raih dua gelar juara dalam kompetisi Robocup Asia-Pasific. Mereka berhasil menjadi juara II pada kategori Video Challenge dan juara IV pada kategori Scientific Challenge.
Baca Juga: Muslimah Ditunjuk Sebagai Juara Keamanan Malam Hari di Tower Hamlet
ITS Raih Dua Gelar Juara dalam Robocup Asia-Pasific 2021
Natasya Septina Arinti, salah satu official tim IRIS mengungkapkan bahwa kompetisi ini merupakan kompetisi robotika internasional yang bertujuan mempromosikan penelitian robotika dan tantangan Artificial Intelligence (AI) secara publik, khususnya di wilayah Asia Pasifik.
Dikutip dari its.ac.id, kompetisi ini diselenggarakan secara hybrid yang berpusat di daerah Aichi, Jepang. Menurut Natasya, dalam kompetisi tersebut terdapat delapan kategori yang dilombakan.
Di antaranya adalah RoboCup Soccer, RoboCup Rescue, RoboCup Home, RoboCup Industrial, RoboCup Junior, RCAP Challenges, RCAP Industry League, dan RCAP Demonstrations.
Tim IRIS sendiri hanya mengikuti kategori RoboCup Soccer, khususnya Middle Size League (MSL).
Pada kategori tersebut, terdapat dua buah challenge yang diujikan, yakni Video Challenge dan Scientific Challenge.
Dalam kategori video challenge, setiap tim diminta untuk membuat sebuah video yang berisi pengalaman perlombaan yang pernah diikuti, riset robot-robot lain, jurnal, hingga promosi robotika.
Sementara pada scientific challenge, semua tim diminta untuk melakukan riset dan mempresentasikan materi robotnya.
Baca Juga: Daftar Pemenang Kompetisi Robotik Madrasah 2021
Robot Pelatih Kiper
Robot milik tim IRIS merupakan robot pelatih kiper yang dapat mendeteksi area kosong yang ada di gawang. Ketika pertandingan, robot ini dapat menangkap tendangan bola pemain agar tak kebobolan.
Sebelum mencapai tahap perlombaan tingkat internasional, tim IRIS yang diketuai oleh Firlana Baiturrochman ini telah mengikuti berbagai rangkaian seleksi.
Di antaranya adalah Team Leader Meeting, First Pre Competition Test, hingga Second Pre Competition Test.
Meski pernah mengikuti kompetisi Robocup di tahun 2019 dan awal tahun 2021 lalu, Natasya mengaku bahwa ini adalah kali pertama tim IRIS mengikuti Robocup di tingkat Asia Pasifik.
Mahasiswi asal Pandaan, Pasuruan tersebut juga menambahkan bahwa kemampuan robot IRIS dalam pertandingan ini sudah cukup baik. Meski begitu, ia merasa perlu adanya peningkatan ke depannya agar hasil yang didapat lebih maksimal.
Waktu persiapan yang cukup singkat membuat tim IRIS sedikit kewalahan sehingga menghambat persiapan. Namun, kendala tersebut tak bisa menyurutkan semangat tim untuk menggondol sejumlah penghargaan. [Cms]