DOSEN Program Studi Fisioterapi, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) memberikan edukasi literasi fisik pada anak sekolah menengah di Depok, Jawa Barat.
Kegiatan pengabdian masyarakat berupa Edukasi Penerapan Literasi Fisik (Physical Literacy) pada anak sekolah menengah diadakan pada Sabtu, (7/10/2023), di Panti Asuhan Desa Putera, Kota Depok, Jawa Barat.
Ketua Tim Pengabdi Vokasi UI Mita Noviana berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat lebih memahami Literasi Fisik.
“Penerapan literasi fisik adalah salah satu cara meningkatkan kualitas hidup. Edukasi ini akan meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan dan pemahaman untuk menghargai dan bertanggung jawab atas keterlibatan dalam aktivitas fisik seumur hidup,” kata Mita, Senin (9/10/2023), di Kampus UI Depok.
Mita melanjutkan, aktivitas fisik yang diberikan dapat dikemas dengan permainan yang dapat mengembangkan keterampilan gerak anak, sehingga anak aktif sejak dini dan dapat berlanjut hingga dewasa.
baca juga: Akademisi Fisioterapi UI Ajarkan Warga Desa Bunihara Deteksi Stroke Bagi Lansia
Dosen Fisioterapi Vokasi UI Berikan Edukasi Terkait Literasi Fisik
“Rekomendasi aktivitas fisik pada anak usia 5 sampai 18 tahun adalah 60 menit perhari. Jika hal tersebut dilakukan akan memberikan banyak manfaat seperti meningkatkan konsentrasi saat belajar, meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah, anak lebih sehat dan mengurangi risiko lebih rendah mengalami obesitas dan penyakit kronis,” tambah Mita.
Kolaborasi masyarakat dan perguruan tinggi, khususnya UI, lanjut Mita, melalui peran para akademisinya yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan anak dapat mewujudkan Anak Hebat, Indonesia Kuat.
Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang Penerapan Literasi Fisik untuk anak Sekolah Menengah, Pendidikan Seksual pada Remaja, pelatihan deteksi dini obesitas dan tingkat kebugaran pada Anak untuk Pengurus Panti.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas fisik dalam bentuk permainan untuk anak Sekolah Menengah.
“Diharapkan, dengan penerapan aktivitas fisik melalui permainan ini, anak akan lebih menyukai aktivitas fisik dan dapat melakukan sehari-hari kegiatan tersebut di panti,” tutup Mita.
Veronika, 54 tahun, Pengurus Panti Asuhan Desa Putera, mengatakan kegiatan ini merupakan pertama kalinya penyuluhan terkait Literasi Fisik, Deteksi Dini Obesitas dan Kebugaran.
“Saya juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan ke depannya dan berkelanjutan, agar dapat meningkatkan Pengetahuan kami dan anak-anak,” kata Veronika.[ind]