• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Resensi

Pemimpin yang Tuhan

01/07/2019
in Resensi
111
SHARES
857
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – “Kenapa sekarang ini manusia menjadi sangat pemarah?” Pertanyaan yang dilontarkan Emha Ainun Nadjib tersebut tampaknya mewakili banyak orang di negeri ini.

Kita semua menjadi sering marah pada hal-hal yang justru sebelumnya bisa kita tertawakan bersama. Belakangan, kita juga cepat marah pada perbedaan pendapat, termasuk dalam menentukan “siapa yang paling pantas menjadi pemimpin”.

Setiap orang pasti memilih pemimpin yang bisa dipercaya. Namun, percaya membabi buta kepada pemimpin tersebut justru bisa menjadi persoalan. Berprasangka baik memang perbuatan yang dianjurkan. Namun, selalu berprasangka baik tanpa sedikit pun meletakkan sikap kritis malah membahayakan.

Melalui Pemimpin yang “Tuhan” (penerbit: Balai Pustaka, 2018), Emha mengajak kita untuk mawas diri. Tidak hanya kepada pemimpin yang lalim, tetapi juga berhati-hati agar jangan sampai terjebak menjadi rakyat yang lalim.

Sebanyak 82 tulisan Cak Nun dalam rubrik “Khasanah” di CakNun.com dikumpulkan ke dalam buku ini. Sebelumnya, puluhan tulisan di rubrik yang sama juga dibukukan dengan judul “Kiai Hologram.”

Tulisan Mbah Nun dalam rubrik “Khasanah” seringkali terkait atau menyentuh isu yang aktual di masyarakat. Belasan tulisan tentang Pancasila, belasan tulisan dengan tema “Bedhol Negoro”, tentang “Khilafah”, juga utamanya tentang sosial masyarakat, kepemimpinan serta pengelolaan negara, beberapa tulisan juga kental dengan sindiran-sindiran.

Tulisan di rubrik “Khasanah” adalah jenis tulisan yang “lebih siap dikonsumsi” ketimbang tulisan Si Mbah di rubrik “Daur” yang “berupa pelok (biji), yang tumbuhnya bergantung jenis tanah, pupuk, dan sebagainya.”

“Pemimpin yang ‘Tuhan'” juga membahas beberapa tema atau pointer khas yang biasa dibahas di Maiyahan pun diselipkan, seperti Evolusi Enam Masa, Talbis, tentang evolusi Tin, Zaitun, Tursina, dan al-Balad al-Amin, lalu konsep kepemimpinan berdasarkan Surat Al-Hasyr ayat 22-23 atau berdasarkan Surat An-Naas, serta pointer lain seperti “beda negara dengan pemerintah”, atau “kok republik?” dan lain sebagainya.

Kumpulan tulisan ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menggali ilmu dari tiap Maiyahan atau Sinau Bareng namun tidak bisa hadir, meski tentu berbeda suasananya, namun tema yang dibahas di Maiyahan cukup termuat dan bahkan kadang dibahas lebih dalam melalui tulisan-tulisan.

Apa yang Mbah Nun lakukan adalah sekadar “sedekah, nyicil-nyicil”, atau seperti yang beliau tulis, “Niat saya cuma jangan sampai dimarahi oleh Tuhan. In lam takun ‘alayyaghodlobun fala ubali.”
Salah satu kutipan favorit saya adalah “Kalau engkau memimpin, dalam jiwamu ada penyatuan dan kesatuan antara tuhan dan rakyat. Jikalau kau menyakiti rakyat, Tuhan juga tersakiti sehingga dia murka. Jikalau kau khianati Tuhan, maka engkau terlepas dari tali cinta serta kepercayaan rakyat padamu.” (NKRI Patigeni, dalam buku Pemimpin yang Tuhan, hlm. 323).[ind/Amanji]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Lengkapi Gaya Hidup Hasanah, BNI Syariah Layani Pembukaan Tabungan di Nussa Ukhuwah Show

Next Post

Menikmati Alam dan Berfoto ria di Bukit Cianten

Next Post

Menikmati Alam dan Berfoto ria di Bukit Cianten

DKM Al Munawaroh: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid itu Berbohong

38 Santri Tahfizh Leadership Angkatan 5 Diwisuda

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7737 shares
    Share 3095 Tweet 1934
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3295 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    475 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga