• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 11 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Resensi

Pemimpin yang Tuhan

Juli 1, 2019
in Resensi
111
SHARES
854
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – “Kenapa sekarang ini manusia menjadi sangat pemarah?” Pertanyaan yang dilontarkan Emha Ainun Nadjib tersebut tampaknya mewakili banyak orang di negeri ini.

Kita semua menjadi sering marah pada hal-hal yang justru sebelumnya bisa kita tertawakan bersama. Belakangan, kita juga cepat marah pada perbedaan pendapat, termasuk dalam menentukan “siapa yang paling pantas menjadi pemimpin”.

Setiap orang pasti memilih pemimpin yang bisa dipercaya. Namun, percaya membabi buta kepada pemimpin tersebut justru bisa menjadi persoalan. Berprasangka baik memang perbuatan yang dianjurkan. Namun, selalu berprasangka baik tanpa sedikit pun meletakkan sikap kritis malah membahayakan.

Melalui Pemimpin yang “Tuhan” (penerbit: Balai Pustaka, 2018), Emha mengajak kita untuk mawas diri. Tidak hanya kepada pemimpin yang lalim, tetapi juga berhati-hati agar jangan sampai terjebak menjadi rakyat yang lalim.

Sebanyak 82 tulisan Cak Nun dalam rubrik “Khasanah” di CakNun.com dikumpulkan ke dalam buku ini. Sebelumnya, puluhan tulisan di rubrik yang sama juga dibukukan dengan judul “Kiai Hologram.”

Tulisan Mbah Nun dalam rubrik “Khasanah” seringkali terkait atau menyentuh isu yang aktual di masyarakat. Belasan tulisan tentang Pancasila, belasan tulisan dengan tema “Bedhol Negoro”, tentang “Khilafah”, juga utamanya tentang sosial masyarakat, kepemimpinan serta pengelolaan negara, beberapa tulisan juga kental dengan sindiran-sindiran.

Tulisan di rubrik “Khasanah” adalah jenis tulisan yang “lebih siap dikonsumsi” ketimbang tulisan Si Mbah di rubrik “Daur” yang “berupa pelok (biji), yang tumbuhnya bergantung jenis tanah, pupuk, dan sebagainya.”

“Pemimpin yang ‘Tuhan'” juga membahas beberapa tema atau pointer khas yang biasa dibahas di Maiyahan pun diselipkan, seperti Evolusi Enam Masa, Talbis, tentang evolusi Tin, Zaitun, Tursina, dan al-Balad al-Amin, lalu konsep kepemimpinan berdasarkan Surat Al-Hasyr ayat 22-23 atau berdasarkan Surat An-Naas, serta pointer lain seperti “beda negara dengan pemerintah”, atau “kok republik?” dan lain sebagainya.

Kumpulan tulisan ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menggali ilmu dari tiap Maiyahan atau Sinau Bareng namun tidak bisa hadir, meski tentu berbeda suasananya, namun tema yang dibahas di Maiyahan cukup termuat dan bahkan kadang dibahas lebih dalam melalui tulisan-tulisan.

Apa yang Mbah Nun lakukan adalah sekadar “sedekah, nyicil-nyicil”, atau seperti yang beliau tulis, “Niat saya cuma jangan sampai dimarahi oleh Tuhan. In lam takun ‘alayyaghodlobun fala ubali.”
Salah satu kutipan favorit saya adalah “Kalau engkau memimpin, dalam jiwamu ada penyatuan dan kesatuan antara tuhan dan rakyat. Jikalau kau menyakiti rakyat, Tuhan juga tersakiti sehingga dia murka. Jikalau kau khianati Tuhan, maka engkau terlepas dari tali cinta serta kepercayaan rakyat padamu.” (NKRI Patigeni, dalam buku Pemimpin yang Tuhan, hlm. 323).[ind/Amanji]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Lengkapi Gaya Hidup Hasanah, BNI Syariah Layani Pembukaan Tabungan di Nussa Ukhuwah Show

Next Post

Menikmati Alam dan Berfoto ria di Bukit Cianten

Next Post

Menikmati Alam dan Berfoto ria di Bukit Cianten

DKM Al Munawaroh: Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid itu Berbohong

38 Santri Tahfizh Leadership Angkatan 5 Diwisuda

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1477 shares
    Share 591 Tweet 369
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7489 shares
    Share 2996 Tweet 1872
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3095 shares
    Share 1238 Tweet 774
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4977 shares
    Share 1991 Tweet 1244
  • 2 Tahun Badai Al-Aqsa, Asma Nadia: Kita Tidak Boleh Terbiasa dengan Pembantaian Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2010 shares
    Share 804 Tweet 503
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1714 shares
    Share 686 Tweet 429
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Bersikap Adil meski terhadap Musuh

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    837 shares
    Share 335 Tweet 209
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga