• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 15 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Resensi

Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

September 5, 2025
in Resensi
Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

foto: Hafshah

113
SHARES
873
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DALAM pengantar buku Meraih Ketenangan Jiwa karya Linda A. Zaini ini, kamu akan dibuat terkejut dan mencurigai diri sendiri. Bagaimana bisa?

Daiyah Sirat Rizhqi mengulas buku setebal 140 halaman ini sebagai berikut.

Penulis secara langsung, tanpa basa-basi seolah mengajukan pertanyaan kepada pembaca. Bahagia atau tenang, mana yang kamu pilih?

Mana yang kamu yakini, mana yang paling penting untuk manusia? Kebahagiaan atau ketenangan? Jangan-jangan, seseorang bahagia tapi tidak merasakan ketenangan.

Lalu secara halus tanpa melalui definisi yang rumit, penulis mengutip perkataan ulama tentang sesuatu yang menggabungkan apa yang selayaknya dicita-citakan manusia dan kekuasaan Allah atas cita-cita itu.

“Sesungguhnya memiliki hati yang lapang dan tenang adalah cita-cita yang agung dan anugrah yang luar biasa dari Rabbul ‘alamin”. (Syaikh Abdurrahman bin Abdul Musin al-Badr)

baca juga: Resensi Buku Cara Berpikir Suprarasional

Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

Sejak awal, penulis secara eksplisit menyampaikan tujuan buku ini ditulis.

Sebuah ajakan untuk berefleksi, melakukan kontemplasi pada hasrat manusia untuk bahagia yang sebenarnya tidak membawa diri ke mana pun.

Tanpa pemahaman, bahagia hanya sebuah bagian perjalanan sedangkan ketenangan adalah yang harus diperjuangan.

Jadi, dalam kondisi apapun, baik susah maupun senang, seseorang tidak kehilangan keyakinan kepada Allah.

Juga bahwa buku ini adalah kumpulan dari pelajaran dari ulama, orang-orang sholih dan pengalaman hidup penulis sendiri.

Lalu, setelah kamu selesai menelusuri halaman-halaman awal yang membenarkan persepsi tentang ketenangan dan kebahagiaan sejati, maka jiwa kamu akan diajak beristirahat dengan narasi-narasi tentang keindahan warisan Rasulullah, baik itu wahyu dan praktiknya dalam kehidupan orang sholih pada masa lalu maupun masa kini.

Buku ini terbagi menjadi empat bagian sebagai berikut.

Pertama, makna ketenangan dan pentingnya ketenangan dalam hidup.

Yang kedua, sumber-sumber ilahiah ketenangan jiwa.

ketiga, penghalang-penghalang ketenangan jiwa.

Keempat, tips-tips meraih ketenangan dari kisah dari pengalaman belajar penulis pada masa kini maupun kisah salafussaleh.

Yang menarik adalah pembagian bab-bab ini cair sehingga darimanapun kamu membacanya, kamu akan tetap menemukan benang merah dan hikmah.

Pembagian bab tidak kaku karena diisi dengan kumpulan tulisan dengan judul menarik dan narasi yang proporsional serta tidak membosankan.

Yang menarik lagi, sekalipun buku ini bersifat kontemplatif, namun kamu masih bisa merasakan dinamika dari tulisan.

Ada bagian saat kamu dibawa pada SOP ideal meraih ketenangan, namun ada bagian di mana harus ada penerimaan sisi manusiawi yaitu dengan diajak menerima proses, dan kepahitan, kegelisahan, dan takdir dalam rangka mencapai ketenangan.

Tentu disertai contoh yang penulis temui langsung.

Kadang buku ini seperti sahabat yang datang mengelus, menasihati, kadang seperti sahabat yang tegas menegur, contohnya dalam bab berjudul “Raih Ketenangan dengan Meninggalkan Perkara yang Mubah”.

Pada bab ini, penulis memberi kewaspadaan kepada pembaca tentang hal yang lazim berlaku dalam kehidupan tapi sering tidak disadari. Yaitu mencampuradukkan sumber kebahagiaan dan ketenangan.

Sebagai penutup, ini adalah buku yang berbicara langsung kepada hati dan akal.

Jika kamu mencari buku yang kontemplatif namun juga casual reading, buku ini adalah salah satu yang terbaik. Selamat mengistirahatkan jiwa melalui buku Meraih Ketenangan Jiwa.[ind]

 

Tags: Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kebahagiaan Dunia Terbesarku

Next Post

Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Next Post
Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Hidayat Nur Wahid Dukung World Muslim Scout Jamboree 2025

Hidayat Nur Wahid Dukung World Muslim Scout Jamboree 2025

Hukum Sedekah Hari Jumat

Dalil Sedekah Jumat

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7620 shares
    Share 3048 Tweet 1905
  • Keutamaan Istighfar Menurut Hadis

    320 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1564 shares
    Share 626 Tweet 391
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5158 shares
    Share 2063 Tweet 1290
  • Tafsir Dua Ayat Terakhir Surat Yasin

    860 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3196 shares
    Share 1278 Tweet 799
  • Ustazah Hj. Qotrunnada Syathiry Ahmad: Mengajak Umat Islam untuk Membaca Bacaan Bermutu Selama Ramadan

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4879 shares
    Share 1952 Tweet 1220
  • Maher Zain Bawakan “For The Rest of My Life”, Tampil Fasih Berbahasa Indonesia di Konser Istora Senayan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga