• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Resensi

Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

September 5, 2025
in Resensi
Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

foto: Hafshah

111
SHARES
857
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DALAM pengantar buku Meraih Ketenangan Jiwa karya Linda A. Zaini ini, kamu akan dibuat terkejut dan mencurigai diri sendiri. Bagaimana bisa?

Daiyah Sirat Rizhqi mengulas buku setebal 140 halaman ini sebagai berikut.

Penulis secara langsung, tanpa basa-basi seolah mengajukan pertanyaan kepada pembaca. Bahagia atau tenang, mana yang kamu pilih?

Mana yang kamu yakini, mana yang paling penting untuk manusia? Kebahagiaan atau ketenangan? Jangan-jangan, seseorang bahagia tapi tidak merasakan ketenangan.

Lalu secara halus tanpa melalui definisi yang rumit, penulis mengutip perkataan ulama tentang sesuatu yang menggabungkan apa yang selayaknya dicita-citakan manusia dan kekuasaan Allah atas cita-cita itu.

“Sesungguhnya memiliki hati yang lapang dan tenang adalah cita-cita yang agung dan anugrah yang luar biasa dari Rabbul ‘alamin”. (Syaikh Abdurrahman bin Abdul Musin al-Badr)

baca juga: Resensi Buku Cara Berpikir Suprarasional

Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa

Sejak awal, penulis secara eksplisit menyampaikan tujuan buku ini ditulis.

Sebuah ajakan untuk berefleksi, melakukan kontemplasi pada hasrat manusia untuk bahagia yang sebenarnya tidak membawa diri ke mana pun.

Tanpa pemahaman, bahagia hanya sebuah bagian perjalanan sedangkan ketenangan adalah yang harus diperjuangan.

Jadi, dalam kondisi apapun, baik susah maupun senang, seseorang tidak kehilangan keyakinan kepada Allah.

Juga bahwa buku ini adalah kumpulan dari pelajaran dari ulama, orang-orang sholih dan pengalaman hidup penulis sendiri.

Lalu, setelah kamu selesai menelusuri halaman-halaman awal yang membenarkan persepsi tentang ketenangan dan kebahagiaan sejati, maka jiwa kamu akan diajak beristirahat dengan narasi-narasi tentang keindahan warisan Rasulullah, baik itu wahyu dan praktiknya dalam kehidupan orang sholih pada masa lalu maupun masa kini.

Buku ini terbagi menjadi empat bagian sebagai berikut.

Pertama, makna ketenangan dan pentingnya ketenangan dalam hidup.

Yang kedua, sumber-sumber ilahiah ketenangan jiwa.

ketiga, penghalang-penghalang ketenangan jiwa.

Keempat, tips-tips meraih ketenangan dari kisah dari pengalaman belajar penulis pada masa kini maupun kisah salafussaleh.

Yang menarik adalah pembagian bab-bab ini cair sehingga darimanapun kamu membacanya, kamu akan tetap menemukan benang merah dan hikmah.

Pembagian bab tidak kaku karena diisi dengan kumpulan tulisan dengan judul menarik dan narasi yang proporsional serta tidak membosankan.

Yang menarik lagi, sekalipun buku ini bersifat kontemplatif, namun kamu masih bisa merasakan dinamika dari tulisan.

Ada bagian saat kamu dibawa pada SOP ideal meraih ketenangan, namun ada bagian di mana harus ada penerimaan sisi manusiawi yaitu dengan diajak menerima proses, dan kepahitan, kegelisahan, dan takdir dalam rangka mencapai ketenangan.

Tentu disertai contoh yang penulis temui langsung.

Kadang buku ini seperti sahabat yang datang mengelus, menasihati, kadang seperti sahabat yang tegas menegur, contohnya dalam bab berjudul “Raih Ketenangan dengan Meninggalkan Perkara yang Mubah”.

Pada bab ini, penulis memberi kewaspadaan kepada pembaca tentang hal yang lazim berlaku dalam kehidupan tapi sering tidak disadari. Yaitu mencampuradukkan sumber kebahagiaan dan ketenangan.

Sebagai penutup, ini adalah buku yang berbicara langsung kepada hati dan akal.

Jika kamu mencari buku yang kontemplatif namun juga casual reading, buku ini adalah salah satu yang terbaik. Selamat mengistirahatkan jiwa melalui buku Meraih Ketenangan Jiwa.[ind]

 

Tags: Mengistirahatkan Jiwa dengan Buku Meraih Ketenangan Jiwa
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kebahagiaan Dunia Terbesarku

Next Post

Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Next Post
Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Kenali Manfaat Peppermint untuk Mata Panda

Hidayat Nur Wahid Dukung World Muslim Scout Jamboree 2025

Hidayat Nur Wahid Dukung World Muslim Scout Jamboree 2025

Hukum Sedekah Hari Jumat

Dalil Sedekah Jumat

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7373 shares
    Share 2949 Tweet 1843
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3005 shares
    Share 1202 Tweet 751
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4916 shares
    Share 1966 Tweet 1229
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1183 shares
    Share 473 Tweet 296
  • Aku dan Kamu Bagaikan Surah Yasin Ayat 40?

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1365 shares
    Share 546 Tweet 341
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga