ChanelMuslim.com – Tafsir surat Yasin ayat 5 menyebutkan dua sifat Allah, yaitu Maha Mulia dan Maha Penyayang. Selain itu, ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah itu berada di atas atau menunjukkan ketinggian.
Hal tersebut disebabkan karena terdapat kata diturunkan dalam ayat ini
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 31 dan 32
Isi Surat Yasin Ayat 5
تنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
“(Al-Qur’an ini) diturunkan (oleh) Yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil sumber buku TAFSIR SURAT YAASIN, Ustaz Abu Utsman Kharisman, Al-Qur’an adalah Kalam Allah dan bukan makhluk, sebagaimana akidah yang disepakati Ulama Ahlussunnah.
Penggunaan lafadz ‘tanzil’ yang merupakan bentuk masdar dari kata ‘nazzala’ menunjukkan bahwa Al-Qur’an itu diturunkan secara berangsur-angsur, tidak sekaligus.
وَقُرْآَنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian (Q.S Al-Israa’: 106).
Selain itu, dalam surat Yasin ayat 5 ini juga terdapat kata Maha Mulia.
Allah Maha Mulia dalam 3 keadaan berikut.
Pertama, Maha Mulia dalam kedudukanNya (izzatul Qodr), artinya Allah memiliki kedudukan yang tinggi dan agung.
Kedua, Maha Mulia dalam hal mengalahkan (izzatul Qohr), artinya tidak ada satu pihak pun yang bisa mengalahkan Allah, tetapi sebaliknya, bahwa semuanya tunduk di bawah kekuasaanNya.
Ketiga, Izzatul imtina’. Allah tidak akan pernah tersentuh dengan keburukan sedikit pun.
Tidak ada satu pun yang bisa menimbulkan mudharat/berbuat buruk kepada Allah.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 40 dan 41
Alasan Allah Menyebutkan Dua Sifatnya
Dalam ayat ini, Allah juga sebutkan sifatNya Yang Maha Penyayang (Ar-Rohiim).
Al-Qur’an diturunkan dari sisi Yang Maha Mulia lagi Maha Penyayang.
Alasan Allah menyebutkan dua sifat ini adalah untuk mengingatkan manusia bahwa Al-Qur’an itu diturunkan oleh Dzat Yang Maha Mulia.
Oleh sebab itu, manusia wajib berpegang teguh dengan Al-Qur’an.
Apabila tidak, maka manusia akan berhadapan dengan Yang Maha Mulia dan Yang Tak Terkalahkan.
Selain itu, ayat ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa salah satu bentuk kasih sayang Allah yang terbesar adalah diturunkannya Al-Qur’an.
Dengan Al-Qur’an, kepribadian manusia dan masyarakat menjadi baik. [Cms]