ChanelMuslim.com – Surat Al-Kahfi ayat 13 menjelaskan bahwa sekelompok pemuda yang tidur di dalam gua itu beriman kepada Allah. Mereka selalu ditambahkan petunjuk oleh Allah. Hal ini menunjukkan bahwa iman seseorang bisa naik atau turun.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 12, Dibangkitkannya Para Pemuda
Isi Surat Al-Kahfi Ayat 13
نَّحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ نَبَأَهُم بِٱلۡحَقِّ إِنَّهُمۡ فِتۡيَةٌ ءَامَنُواْ بِرَبِّهِمۡ وَزِدۡنَٰهُمۡ هُدٗى
“Kami menceritakan kepadamu kisah mereka secara haq (benar). Sesungguhnya mereka adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Rabb mereka kemudian Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.”
Dilansir channel telergram TAFSIR AL-QUR’AN, ayat ini memberikan 3 pelajaran penting.
Pertama, Kisah Ash-haabul Kahfi ini dan juga kisah-kisah lain dalam A-Qur’an adalah kisah yang haq (benar). Tidak ada kedustaan sedikitpun padanya.
Kedua, keimanan seseorang bisa bertambah dengan adanya petunjuk dari Allah. Para pemuda Ash-haabul Kahfi tersebut telah mendapat asal petunjuk dari Allah, kemudian Allah tambah lagi petunjuk bagi mereka.
Ayat ini dijadikan dalil oleh al-Imam al-Bukhari dalam Shahihnya tentang bertambahnya keimanan. Ini adalah akidah Ahlussunnah.
Berbeda dengan akidah Murji’ah yang tidak meyakini adanya penambahan iman pada seseorang.
Sebagaimana juga dijelaskan dalam ayat yang lain:
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا…
“Adapun orang-orang yang beriman, Kami tambah keimanannya..” (Q.S At-Taubah: 124) (faidah dari Tafsir Ibnu Katsir).
Baca Juga: Surat Al-Kahfi Ayat 11, Ditidurkan di dalam Gua
Balasan Perbuatan Kebaikan
Ketiga, balasan dari perbuatan kebaikan adalah kebaikan setelahnya. Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang diketahuinya, Allah akan menambahkan kepadanya ilmu yang sebelumnya tidak ia ketahui.
Sebagaimana pada Ash-haabul Kahfi itu ada keimanan dan ia beramal dengan keimanannya, maka Allah tambahkan hidayah untuknya (faidah dari Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab dalam Tafsir Aayaat minal Qur’aanil Kariim (1/243)). [Cms]