• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Al-A’raf 155: Ya Allah Ampuni Aku dan Rahmatilah Aku

Februari 16, 2022
in Quran Hadis, Unggulan
Hakikat Berdoa adalah Mendekatkan Diri kepada Allah

Foto: Pixabay

128
SHARES
982
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ujian sudah pasti akan selalu menimpa seluruh umat manusia. Tapi kadang kita sering kali salah paham, bahwa ujian adalah bentuk hinaan atau celaan atas perbuatan kita, sebagaimana suara Al-A’raf 155:

إِنْ هِيَ إِلَّا فِتْنَتُكَ تُضِلُّ بِهَا مَنْ تَشَاءُ وَتَهْدِي مَنْ تَشَاءُ

Itu hanyalah cobaan dari-Mu. Engkau menyesatkan siapa yang Engkau kehendaki dengan cobaan itu dan Engkau memberi petunjuk siapa yang Engkau kehendaki. 

Kata فِتْنَة di atas dimaknai sebagai cobaan atau ujian, ia bukanlah hasil akhir untuk mengatakan bahwa seorang hamba telah dihinakan.

Baca Juga: Al-Baqarah 286: Kemampuan Kita Melebihi Beban Kita

Al-A’raf 155: Ya Allah Ampuni Aku dan Rahmatilah Aku

Ia menjadi hina bagi seseorang yang gagal melaluinya dan menjadi terpuji bagi seseorang yang  berhasil melaluinya.

Seorang yang terhina saat ujian menimpanya, adalah mereka yang abai dari pesan-pesan Allah untuk menyelesaikan masalah.

Sebaliknya, mereka yang terpuji adalah mereka yang selalu menghadirkan Allah dalam segala keputusannya.

Allah tidak mungkin mendatangkan ujian kepada hamba-hamba-Nya tanpa memberikan pilihan. Setiap datang ujian maka akan ada dua pilihan.

Mereka memilih menghadapinya dengan ketaatan atau dengan kemaksiatan. Bagi yang memilih untuk berada pada ketaatan maka memohon ampunlah pada Allah dan mintalah rahmat dari-Nya. Sebagaimana do’a Nabi Musa:

أَنْتَ وَلِيُّنَا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الْغَافِرِينَ

Engkaulah Pelindung kami. Maka, ampunilah kami dan berilah kami rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi ampun.

Salah satu cara berdoa kepada Allah adalah dengan memohon ampunan-Nya, sebelum meminta rahmat-Nya. Ini sesuai dengan sebuah kaidah yang berbunyi

Mencegah kerusakan lebih didahulukan ketimbang mengupayakan kemaslahatan

Karena jika kerusakan tidak dihilangkan terlebih dahulu maka akan sulit kita mendapatkan kemaslahatan.

Jika  ujian tidak lebih dahulu dihadapi dan diselesaikan maka akan sulit kita mendapat ketenangan.

Tafsir as-Sya’rawi, memberikan perumpaan atas kaidah diatas dengan study kasus, yaitu saat kita melihat buah apel di atas meja makan dan hendak mengambilnya. Datang seorang yang akan memukul kita dengan batu bata, Maka mana yang lebih kita dahulukan? Mengambil apel atau membela diri dari pukulan?

Tentunya membela diri dari pukulan, karena kita tidak akan bisa makan apel saat bahaya telah mengenai kita.

Dengan demikian meminta untuk dijauhkan dari kerusakan lebih didahulukan dari pada meminta kemaslahatan. Dalam surah Al-Isra’ ayat 82 juga disebutkan demikian:

وَنُنَزِّلُ مِنَ القرآن مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi obat dan rahmat bagi orang yang beriman.

Al-Quran datang sebagai obat bagi kemerosotan umat manusia, setelah terobati maka datanglah rahmat dan kemaslahatan kepada mereka. [Ln]

Tags: Al-A'raf 155: Ya Allah Ampuni Aku dan Rahmatilah Aku
Previous Post

Majelis Telkomsel Taqwa dan Aquifera Bangun Sumur Bor Berbasis IoT di Pesantren Difabel, Mihrab Quran

Next Post

Jangan Sampai Terlewat, Pengisian PDSS SPAN PTKIN hanya Sampai 28 Februari 2022

Next Post
Jangan Sampai Terlewat, Pengisian PDSS SPAN PTKIN hanya Sampai 28 Februari 2022

Jangan Sampai Terlewat, Pengisian PDSS SPAN PTKIN hanya Sampai 28 Februari 2022

Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan

Ciri-ciri Pubertas pada Perempuan

Ummu Waraqah Binti Al-Harits, Wanita Penghimpun Al-Qur'an

Ummu Waraqah Binti Al-Harits, Wanita Penghimpun Al-Qur'an

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga