ChanelMuslim.com – Surat Yasin ayat 65 menjelaskan bahwa pada hari kiamat, bukanlah mulut kita yang bersaksi, melainkan anggota tubuh kita. Nantinya, mulut kita ditutup dan semuanya bersaksi terhadap apa yang dilakukan selama di dunka.
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 63 dan 64, Ditunjukkan Neraka Jahannam kepada Orang Kufur
Isi Surat Yasin Ayat 65
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Pada hari itu Kami tutup mulut mereka dan tangan-tangan mereka berbicara kepada Kami, sedangkan kaki-kaki mereka bersaksi terhadap apa yang mereka perbuat.”
Dilansir channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN yang mengambil sumber buku “TAFSIR SURAT YAASIN”, Ustaz Abu Utsman Kharisman, anggota tubuh manusia akan bersaksi terhadap perbuatan yang sudah mereka lakukan.
Sebagaimana dijelaskan dalam ayat lain:
حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21) وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ (22)
“Sehingga ketika mereka sampai di Neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
Dan mereka berkata kepada kulit mereka: Mengapa kalian menjadi saksi terhadap kami? Kulit mereka menjawab: Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dialah yang menciptakan kalian pada kali pertama dan hanya kepada-Nyalah kalian akan dikembalikan.
Kalian sekali-kali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulit kalian, bahkan kalian mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kalian kerjakan (Q.S Fusshilat : 20-22).
Di dalam sebuah hadits juga dinyatakan sebagai berikut.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضَحِكَ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ مِمَّ أَضْحَكُ قَالَ قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ مِنْ مُخَاطَبَةِ الْعَبْدِ رَبَّهُ يَقُولُ يَا رَبِّ أَلَمْ تُجِرْنِي مِنْ الظُّلْمِ قَالَ يَقُولُ بَلَى قَالَ فَيَقُولُ فَإِنِّي لَا أُجِيزُ عَلَى نَفْسِي إِلَّا شَاهِدًا مِنِّي قَالَ فَيَقُولُ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ شَهِيدًا وَبِالْكِرَامِ الْكَاتِبِينَ شُهُودًا قَالَ فَيُخْتَمُ عَلَى فِيهِ فَيُقَالُ لِأَرْكَانِهِ انْطِقِي قَالَ فَتَنْطِقُ بِأَعْمَالِهِ قَالَ ثُمَّ يُخَلَّى بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْكَلَامِ قَالَ فَيَقُولُ بُعْدًا لَكُنَّ وَسُحْقًا فَعَنْكُنَّ كُنْتُ أُنَاضِلُ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu beliau berkata: Kami pernah di sisi Rasulullah shollallahu alaihi wasallam kemudian beliau tertawa (tersenyum). Kemudian beliau berkata: Apakah kalian tahu apa yang menyebabkan aku tertawa?
Kami mengatakan: Allah dan RasulNya yang paling tahu. Beliau bersabda: (Aku tertawa) karena percakapan seorang hamba dengan RabbNya. Ia berkata: Wahai Rabbku, bukankah Engkau telah melindungi aku dari kedzhaliman.
Allah menyatakan: Ya. Ia berkata: Aku tidak menerima persaksian terhadap diriku kecuali berasal dari aku sendiri. Allah berfirman: Pada hari ini cukuplah engkau menjadi saksi atas dirimu sendiri dan Malaikat pencatat amal sebagai saksi.
Kemudian, ditutup mulut orang tersebut, dan dikatakan kepada anggota tubuhnya: Berbicaralah! Maka anggota tubuhnya berbicara (menjelaskan) perbuatan-perbuatannya.
Kemudian ia dibiarkan sendiri, pada saat itu ia berkata: Celaka kalian, padahal aku sudah membela kalian (H.R Muslim).
Baca Juga: Tafsir Surat Yasin Ayat 61 dan 62, Setan telah Banyak Menyesatkan Manusia
Tangan Berbicara dan Kaki Bersaksi
Dalam ayat ini Allah menyebut tangan berbicara sedangkan kaki bersaksi karena kebanyakan perbuatan kemaksiatan dilakukan oleh tangan, sedangkan kaki hadir di tempat itu menyaksikannya.
Walaupun kadangkala ada kemaksiatan tertentu yang kaki menjadi pelaku utama, tetapi kebanyakan kemaksiatan dilakukan oleh tangan (penjelasan al-Imam asy-Syaukaniy dalam Fathul Qodiir).
Pada hari kiamat, ada beberapa keadaan dari orang-orang musyirikin. Pada awalnya mereka mengingkari kesalahannya, kemudian setelah anggota tubuhnya bersaksi, barulah mereka mengakui kesalahannya.
Berdasarkan keterangan dalam al-Qur’an, terdapat 6 anggota tubuh yang akan bersaksi, yaitu tangan, kaki, pendengaran, penglihatan, dan lidah. Pada ayat ini disebutkan tangan dan kaki.
Pada surat Fusshilat ayat 20 disebutkan kulit, pendengaran, penglihatan. Sedangkan dalam surat anNuur ayat 24 disebutkan lisan juga bersaksi.
Sahabat Muslim, setelah mengetahui bahwa anggota tubuh kita akan bersaksi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan kita di dunia, maka mari kita jaga anggota tubuh ini agar hanya selalu mengerjakan hal-hal yang baik. [Cms]