• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Mei, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Tafsir Surat Al-Fajr Ayat 15-20, Kekayaan bukan Kemuliaan dan Kemiskinan bukan Kehinaan

Mei 3, 2023
in Quran Hadis
Surat Al-Fajr ayat 15-20, kekayaan bukan kemuliaan kemiskinan bukan kehinaan

Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

82
SHARES
630
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

DALAM surat Al-Fajr ayat 15-20, dijelaskan tentang kekayaan dan kemiskinan. Tidak jarang, seseorang ketika diberi kekayaan, mereka menganggap bahwa diri mereka dimuliakan Allah. Namun, ketika rezekinya dibatasi, mereka mengatakan bahwa Allah telah menghinakan mereka.

Sebenarnya, pandangan seperti itu tidak benar. Keduanya justru merupakan sama-sama ujian dari Allah. Dijelaskan dalam tafsir Tahlili.

Baca Juga; Tadabbur Surat Al-Balad Akhir Jalan Mendaki

Tafsir Surat Al-Fajr Ayat 15-20, Kekayaan bukan Kemuliaan dan Kemiskinan bukan Kehinaan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ

Adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kenikmatan, berkatalah dia, “Tuhanku telah memuliakanku.” (Al-Fajr: 15)

Ayat ini menyatakan bahwa Allah menguji manusia dengan kemuliaan dan berbagai nikmat-Nya, seperti kekuasaan dan kekayaan. Orang yang kafir dan durhaka akan memandang hal itu sebagai tanda bahwa Allah menyayangi mereka.

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ

Sementara itu, apabila Dia mengujinya lalu membatasi rezekinya, berkatalah dia, “Tuhanku telah menghinaku.” (Al-Fajr: 16)

Sebaliknya, bila Allah menguji mereka dengan cara membatasi rezeki, mereka menyangka bahwa Allah telah membenci mereka. Pandangan itu tidak benar, karena Allah memberi siapa yang disukai-Nya atau tidak memberi siapa yang tidak disukai-Nya.

Allah ingin menguji manusia, dan karena itu Ia menghendaki agar manusia itu selalu patuh kepada-Nya, baik dalam keadaan berkecukupan maupun kekurangan. Bila Allah memberi, maka manusia yang diberi harus bersyukur, dan bila Ia tidak memberi, manusia harus bersabar.

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ

Sekali-kali tidak! Sebaliknya, kamu tidak memuliakan anak yatim, (Al-Fajr: 17)

Akan tetapi banyak manusia yang ingkar, mereka tidak mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya. Bersyukur adalah mengucapkan kata-kata syukur dan menggunakan nikmat itu sesuai dengan ketentuan Yang Memberinya.

Salah satu ketentuan-Nya adalah bahwa orang yang diberi kelebihan rezeki harus memperhatikan mereka yang berkekurangan. Di antara mereka adalah anak-anak yatim. Anak yatim perlu diasuh sampai mereka dewasa. Manusia yang ingkar dan tak mau bersyukur tidak mau memperhatikan pengasuhan anak-anak yatim itu.

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ

tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, (Al-Fajr: 18)

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ

memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram), (Al-Fajr: 19)

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ

dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. (Al-Fajr: 20)

Orang yang durhaka itu terus mencari dan mengumpulkan kekayaan tanpa mengenal rasa lelah dan tidak peduli halal atau haram. Di samping itu, mereka sangat pelit, tidak mau mengeluarkan kewajiban berkenaan harta, yaitu membayar zakat dan membantu orang yang berkekurangan.

Allah tidak mungkin sayang kepada orang kaya raya yang memperoleh kekayaan itu dengan cara yang tidak benar. Juga kepada orang yang tidak mau membantu orang lain.

Mereka jangan mengira bahwa mereka memperoleh kekayaan itu sebagai tanda bahwa Allah menyayangi mereka. Sebaliknya, Allah sesungguhnya membenci mereka.

Tidak mustahil mereka akan dijatuhi azab seperti yang telah ditimpakan-Nya kepada umat-umat terdahulu itu. Di akhirat nanti, Allah akan memasukkan mereka ke dalam neraka.

Hakikat ini hendaknya disadari oleh kaum kafir Mekah yang masih juga membangkang. Hal itu hendaknya dijadikan pelajaran oleh seluruh umat manusia. [Cms]

Tags: Surat Al-Fajr ayat 15-20
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Bertemu Jodoh di Negeri Seberang

Next Post

Orang Pintar Tidak Sama dengan Orang yang Merasa Pintar

Next Post
Orang Pintar Tidak Sama dengan Orang yang Merasa Pintar

Orang Pintar Tidak Sama dengan Orang yang Merasa Pintar

Cendekiawan Muslim Kanada Jamal Badawi Raih Penghargaan Community Award 2023

Cendekiawan Muslim Kanada Jamal Badawi Raih Penghargaan Community Award 2023

Bagaimana Supaya Bisa Istiqomah?

Bagaimana Supaya Bisa Istiqomah?

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33207 shares
    Share 13283 Tweet 8302
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4861 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1612 shares
    Share 645 Tweet 403
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2127 shares
    Share 851 Tweet 532
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1855 shares
    Share 742 Tweet 464
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    8975 shares
    Share 3590 Tweet 2244
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2437 shares
    Share 975 Tweet 609
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2381 shares
    Share 952 Tweet 595
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2468 shares
    Share 987 Tweet 617
  • Rakornas IKADI Hasilkan Deklarasi Lombok untuk Kebaikan Umat dan Bangsa

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga