SAHABAT Muslim, tahukah kamu apa saja adab berdzikir? Seperti diketahui, berdzikir artinya adalah mengingat Allah. Dalam surat Al-A`raf ayat 205, Allah memerintahkan kita untuk selalu mengingat Allah dengan rendah hati.
Baca Juga: Rajin Berdzikir agar Tidak Diganggu Setan
Surat Al-A`raf Ayat 205, Adab Berdzikir
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ ٢٠٥
Ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut pada waktu pagi dan petang, dengan tidak mengeraskan suara, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah. (Q.S. Al-A`raf: 205)
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Rasul beserta umatnya untuk menyebut nama Allah atau berzikir kepada-Nya. Baik zikir itu dengan membaca Al-Qur’an, tasbih, tahlil, doa, ataupun pujian lain-lainnya menurut tuntunan agama.
Dzikir yang dilakukan haruslah dengan suara lembut pada setiap waktu terutama pagi dan sore, agar kita tidak tergolong orang yang lalai.
Kemudian, Allah menggariskan bagi kita adab dan cara berzikir atau menyebut nama Allah itu sebagai berikut:
1. Zikir itu yang paling baik dilakukan dengan suara lembut, karena hal ini lebih mudah mengantar untuk tafakur yang baik.
Diriwayatkan bahwa dalam suatu perjalanan. Nabi mendengar orang berdoa dengan suara yang keras, berkatalah beliau kepada mereka itu:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، اِرْبَعُوْا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُوْنَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا إِنَّ الَّذِيْ تَدْعُوْنَهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ اِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَتِكُمْ (رواه ابن ماجه)
“Hai manusia kasihanilah dirimu, sesungguhnya kamu tidak menyeru kepada yang tuli atau yang jauh dari padamu. Sesungguhnya Yang kamu seru itu adalah Allah Maha Mendengar dan Maha Dekat.
Dia lebih dekat kepadamu dari leher (unta) kendaraanmu.” (Riwayat Ibnu Majah).
2. Zikir itu dapat dilakukan dalam hati atau dengan lisan. Sebab, zikir dalam hati menunjukkan keikhlasan, jauh daripada riya. Selain itu, dekat pada perkenaan Allah.
Zikir dapat dilakukan dengan lisan, lisan mengucapkan dan hati mengikutinya.
3. Zikir dapat pula dilakukan secara berjamaah, dengan tujuan untuk mendidik umat agar terbiasa melakukan zikir.
Sahabat Muslim, mari terus berdzikir kepada Allah. Ingat selalu untuk memperhatikan adabnya. Semoga kita semua tidak termasuk orang yang lalai. Aaminn. [Cms]