SEJUMLAH proyek besar di bulan Ramadan ini mungkin dapat menginspirasimu dalam merancang program kebaikan selama bulan suci yang mulia ini.
Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. menjelaskan, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan sejumlah proyek besar dalam kehidupan kaum Muslimin.
Proyek-proyek ini bisa kita ambil di bulan Ramadan ini karena di bulan ini kaum muslimin punya motivasi besar untuk melakukan berbagai kebaikan.
Baca Juga: Amal-Amal Terbaik di Bulan Ramadan (Bag.5)
Proyek Besar di Bulan Ramadan
Di antara proyek besar tersebut adalah:
1- Proyek 100 rumah atau istana di surga.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga”.
Ummu Habibah radhiyallahu anha berkata; Maka aku tidak meninggalkan dua belas rakaat itu semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. (Muslim 1198)
Shalat 12 rakaat yang dimaksud di dalam hadis di atas adalah shalat sunah rawatib. 2 rakaat qabliyah Subuh, 4 rakaat qabliyah zuhur, 2 rakaat bakdiyah zuhur, 2 rakaat bakdiyah maghrib dan 2 rakaat bakdiyah isya’.
Bila selama Ramadan ini kita bisa menjaganya maka kita akan dibangunkan 30 rumah di surga.
Untuk melengkapinya menjadi 100 rumah, bisa kita ambil proyek lainnya, yaitu mengamalkan hadis berikut. Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَنْ أَسْتَكْثِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْثَرُ وَأَطْيَبُ
“Barangsiapa membaca QUL HUWA ALLAHU AHAD, sampai sepuluh kali, maka Allah membangunkan istana di surga baginya”.
Umar bin Khattab radhiyallahu anhu berkata ‘Kalau begitu, saya akan memperbanyak Wahai Rasulullah!.’ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Istana Allah lebih banyak dan lebih bagus”.
(Musnad Ahmad 15057)
Jika setiap hari kita membaca surat al-Ikhlas sebanyak 30 kali, maka selama ramadan kita bisa mendapatkan 70 (lebih) rumah atau istana. Yang merasa kurang bisa menambah.
2- Proyek Pembebasan dari neraka.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِي مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
“Sejak malam pertama bulan Ramadlan setan-setan dan jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satupun pintu yang terbuka dan pintu-pintu surga dibuka,
tidak ada satupun pintu yang tertutup, serta penyeru berseru, wahai yang mengharapkan kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah,
Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadlan.” (Sunan Turmudzi 618)
Dalam hadis lain disebutkan:
إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ
“Sesungguhnya Allah membebaskan sekian banyak orang dari neraka saat buka puasa, dan itu terjadi setiap malam.” (Sunan Ibnu Majah 1633)
Karena itu, berdoalah kepada Allah memomohon pembebasan dari neraka di sepanjang Ramadan ini khususnya di saat berbuka puasa, setelah shalat fardhu, di sepertiga malam terakhir dan di waktu-waktu mustajab.
Karena pembebasan ini merupakan proyek besar dan utama bagi kita agar kita bisa masuk surga tanpa harus merasakan pedihnya sentuhan api neraka.
Redaksi doanya bisa menggunakan bahasa Indonesia atau bisa menggunakan bahasa Arab. Berikut ini contohnya:
اللَّهُمَّ اَعْتِقْ رِقَابَنَا مِنَ النَّارِ
( فِي هَذَاليَومِ/هَذِهِ الَّليلَةِ )
Allahu a’tiq riqoobanaa minan Nar (fii hadzal yaumi/fii hadzihillailati)
Ya Allah bebaskan kami dari api neraka (Pada hari ini/malam ini)
3- Proyek 30 kali haji dan 30 kali umrah sempurna.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir sampai matahari terbit kemudian shalat dua rakaat, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna”. (Sunan Turmudzi 535)
4- Proyek Jumat Berkah.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
مَنْ غَسَّلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْتَسَلَ ثُمَّ بَكَّرَ وَابْتَكَرَ وَمَشَى وَلَمْ يَرْكَبْ وَدَنَا مِنْ الْإِمَامِ فَاسْتَمَعَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ عَمَلُ سَنَةٍ أَجْرُ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا
“Barangsiapa menggauli istrinya pada hari Jumat dan mandi menyiram sekujur tubuhnya, lalu dia pergi untuk shalat Jumat pada awal waktu dan mendapatkan awal khutbah,
dengan berjalan kaki dan tidak berkendaraan, lalu duduk mendekat kepada imam untuk mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia (berbicara),
maka setiap langkahnya dicatat menjadi pahala puasa dan ibadah malam satu tahun.” (Sunan Abu Dawud 292).
Sebagian ulama mengartikan ( غَسَّلَ) di dalam hadis di atas dengan “menggauli istri”. Yakni melakukan “perbuatan” yang mewajibkan mandi junub.
Ini termasuk karunia Allah yang menunjukkan betapa besar rahmat Allah.
Melalui “ibadah yang menyenangkan” kemudian dilanjutkan dengan datang ke masjid lebih awal di hari Jumat dengan berjalan kaki maka Allah memberi pahala sangat-sangat besar.
Tinggal dipilih masjid yang agak jauh agar pahalanya makin besar. Makin jauh jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki makin besar pahala yang diberikan.
5- Proyek puasa ramadan dua atau sepuluh kali.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
“Barangsiapa memberi makan orang yang berbuka, maka dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun”. (Sunan Turmudzi 735)
Berapa banyak orang yang kita beri ifthor (makanan untuk berbuka puasa) sebanyak itu pula pahala puasa yang kita dapatkan.
Tentu masih banyak proyek-proyek besar lainnya seperti lailatul qodar dan lainnya.
Sejumlah proyek besar di atas disebutkan hanya untuk mengingatkan karena bisa jadi kurang mendapat perhatian karena mungkin perhatian kita banyak tertuju kepada lailatul qodar.
Semoga Allah menguatkan kita semua untuk bisa melaksanakan proyek-proyek besar yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini.[ind]