• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ulama Aceh Menulis dan Menyalin Kitab pada Bulan Ramadan

09/04/2023
in Khazanah, Unggulan
Keberkahan Usia Ulama

foto: pexels

79
SHARES
609
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PARA ulama Aceh biasa menulis dan menyalin kitab pada bulan Ramadan. Tradisi ini sudah berlangsung lama dan bukti otentik ditemukan pada kolofon teks naskah dari Aceh.

Puasa seringkali dijadikan alasan untuk menunda banyak rencana. Padahal sejarah mencatat, justru di bulan mulia ini banyak terlahir karya luar biasa.

Salah satunya, Ramadan tercatat sebagai bulan literasi. Banyak ulama yang mulai menuliskan atau menyelesaikan kitabnya di bulan mulia ini.

Seperti tradisi yang dilakukan ulama Aceh terdahulu. Mereka biasa menulis atau menyalin kitab di bulan Ramadan.

Bukti itu ditemukan di kolofon teks atau bagian penutup dari sebuah kitab yang bertuliskan bulan dan tahun penulisannya.

Baca Juga: Ulama Aceh Gencar Ajak Masyarakat Layarkan Kapal Kemanusiaan Suriah

Ulama Aceh Menulis dan Menyalin Kitab pada Bulan Ramadan

Mengapa bulan Ramadan?

Penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti menulis dalam artikel berjudul “Kata Pertama di Bulan Mulia” pada (05/04/2023), selain tentu saja mengejar kemuliaan dan keberkahan bulan ini, alasan lainnya adalah Aceh merupakan tempat transit jamaah haji sebelum melakukan pelayaran ke Tanah Suci.

Biasanya kapal-kapal haji jamaah asal Melayu-Nusantara akan melintas di sekitar bulan Ramadan melalui jalur laut Selat Malaka.

Saat transit di Aceh, mereka akan membawa kitab-kitab masyhur karya ulama Aceh untuk disalin di atas kapal. Seperti kitab karya Hamzah Fansuri, Syamsuddin As-Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniry.

Kitab-kitab itu antara lain berisi soal hukum, fikih, tata bahasa Arab, tauhid, tasawuf, hingga hikayat-hikayat perang Aceh.

Salah satunya kitab Mir’at Ath-Thullab karya Abdurrauf al-Fansuri (Syiah Kuala) pada era Sultanah Safiyatuddin Tajul Alam (1641-1675).

Juga kitab Syarh al-Baiquni fi Mustalah ‘Ilm al-Hadist yang disalin oleh Husain bin al-Marhum Abu Bakar al-Asyi dan kitab Bidayat al-Mubtadi bi-Fadhli Allah al-Muhdi, yang keduanya disalin pada bulan Ramadan.

Puncak karya intelektual itu terjadi pada periode Kesultanan Aceh abad ke-17 hingga ke awal 18 M. Sayangnya, tradisi itu tidak lestari hingga kini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Perjalanan panjang ribuan mil selalu dimulai dari langkah pertama. Begitupun dalam berkarya. Kitab “Al Funun” karta Ibnu Aqil tak akan mencapai 800 jilid, kalau tidak ada kata pertama yang mulai dituliskannya.

Yuks, mulai berkarya dengan menuliskan kata pertama di bulan yang mulia.[ind]

Tags: Ulama Aceh Menulis dan Menyalin Kitab pada Bulan Ramadanuttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Arti Salaf dan Salafi

Next Post

Bogor Ngaos Qur’an, Upaya Makmurkan Bulan Ramadan dengan Khataman Al-Qur’an

Next Post
Bogor Ngaos Qur’an, Upaya Makmurkan Bulan Ramadan dengan Khataman Al-Qur’an

Bogor Ngaos Qur'an, Upaya Makmurkan Bulan Ramadan dengan Khataman Al-Qur'an

Istriku Hanya Untukku

Dilema antara Tas Channel sama Kue Balok

Film Indonesia terlaris sepanjang masa

10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Ada Film Favoritmu?

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3267 shares
    Share 1307 Tweet 817
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7698 shares
    Share 3079 Tweet 1925
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Penutupan Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Siswa dan Guru SDN Kalibaru 01 Cilincing jadi Korban Tabrakan Minibus

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5186 shares
    Share 2074 Tweet 1297
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga