ChanelMuslim.com – Kita akan ditanya umur kita dihabiskan untuk apa. Ingatlah pesan Nabi ini: “Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba nanti pada hari kiamat, sehingga Allah akan menanyakan tentang (4 perkara:)
Pertama, tentang umurnya dihabiskan untuk apa.
Kedua, tentang ilmunya diamalkan atau tidak.
Ketiga, tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan.
Keempat, tentang tubuhnya, capek atau lelahnya untuk apa.” (HR. Tirmidzi).
Ingatlah kelak setiap manusia akan ditanya, umur atau waktu yang diberikan dihabiskan untuk apa?
Jadi sekali lagi coba renungkan barang 10 menit saja, pikirkan baik-baik selama ini waktu kita itu dihabiskan untuk apa? Silakan dijawab.
Baiklah, dari jawaban yang telah sobat tulis, dapat saya kategorikan menjadi 3 hal yakni:
a. Dihabiskan untuk hal yang produktif (termasuk ibadah dan segala aktivitas kebaikan untuk diri dan masa depan)
b. Dihabiskan untuk hal yang sia-sia
c. Dihabiskan untuk perbuatan dosa
Jika sobat, telah menghabiskan waktu untuk hal-hal yang produktif, alhamdulillah sobat berada pada jalur yang benar.
Namun, jika sobat menghabiskan waktu untuk hal yang sia-sia seperti banyak rebahan sambil bermain sosmed, bermain games, nonton film, dugem, sibuk dengan hobi yang sia-sia.
Atau bahkan waktu sobat banyak dihabiskan untuk perbuatan dosa seperti dihabiskan menonton film porno, berjudi tanpa kenal waktu, ngerumpi ngegosipin keburukan orang lain.
Maka sadarlah sobat berada pada jalur yang salah. Sobat sedang menuju kerugian dan kebangkrutan. Bayangkan saat nanti di akhirat, sobat akan ditanya waktu sobat dihabiskan untuk apa?
Baca Juga: Berapakah Umur Minimal Anak Sekolah Boleh Pakai Medsos?
Kita akan Ditanya Umur Kita Dihabiskan untuk Apa
Lalu sobat menjawab dengan gemetar, penuh ketakutan, nonton film drakor, berzina, menonton film porno, berjudi. Jegler….. sudah siapkah sobat dengan jawabannya?
Renungkanlah, sadarilah, perbaikilah jika selama ini salah dan pastikan sobat memberikan jawaban yang melegakan daripada jawaban yang menakutkan.
“Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al Asr: 1-3).
Sobat, ada 2 golongan yang berbahaya nasibnya kelak di persidangan akhirat.
Pertama, orang yang suka menanam keburukan maka ia akan menuai keburukan.
Kedua, orang yang tidak menanam apa-apa maka ia juga tidak akan mendapatkan apa-apa. Ia selalu isi hari-harinya dengan hal-hal yang sia-sia.
Hidupnya tidak akan berkembang. Hidupnya hanya datar-datar saja. Amal ibadahnya tidak ada. Ia habiskan hidupnya untuk hal-hal yang sia-sia belaka.
Sobat, janganlah menjadi golongan yang bangkrut saat di akherat kelak yakni mereka yang terus melakukan dosa dan mereka yang terus mengisi hari-harinya dengan kesia-siaan.[ind]
sumber: Kulwap Rumah Pintar Aisha. November 2021.