LEWAT tadabbur ini, kita dapat mengetahui hikmah diturunkannya Surat At Taubah, yaitu surat dalam Al-Qur’an yang letaknya setelah Surat al-Anfal yang menceritakan tentang Perang Badar.
Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. menjelaskan bahwa Surat at-Taubah termasuk surat Madaniyah. Turun setelah surat al-Maidah tetapi letaknya di dalam Mushaf setelah surat al-Anfal. Jumlah ayatnya 129 ayat.
Ia merupakan surat terakhir yang diturunkan kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam secara lengkap.
Surat ini diturunkan ketika umat Islam sedang bersiap-siap untuk membawa keluar risalah Islam dari semenanjung Arabia ke seluruh bangsa di muka bumi.
Surat ini diturunkan setelah akhir peperangan yang dilakukan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, yaitu perang Tabuk. Jumlah pasukan kaum muslimin 30.000 personil.
Menariknya, surat ini diletakkan di dalam Mushhaf langsung setelah surat al-Anfal yang berbicara tentang perang Badar, perang pertama yang dilakukan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
Jumlah kaum muslimin di perang Badar saat itu hanya 313 personil.
Baca Juga: Alasan Surat At Taubah Tidak Ada Basmalah
Hikmah Diturunkannya Surat At Taubah
Barangkali hikmahnya, agar pembaca al-Quran memerhatikan perbedaan kondisi yang ada dalam kedua peperangan tersebut, hukum-hukumnya, perkembangan umat Islam, dan metode al-Quran dalam menyampaikan pelajaran-pelajaran dan ulasan-ulasannya.
Perang Tabuk termasuk perang yang paling banyak menunjukkan pengaruh dan efek kemunafikan, karena banyak orang munafik yang ikut dalam peperangan ini.
Banyak orang munafik yang mangkir tidak mau ikut peperangan ini dan melakukan berbagai ulah untuk melemahkan semangat kaum muslimin, sebagaimana ada sebagian kaum muslimin yang mangkir karena malas.
Ada juga yang menangis sedih karena tidak bisa ikut berperang karena tidak punya biaya.
Perang pada saat itu atas biaya sendiri, sekalipun ada sumbangan besar yang diberikan Utsman bin Affan tetapi tidak mencukupi sehingga terpaksa sebagian prajurit kaum muslimin tidak bisa berangkat.
Hasil peperangan ini dimenangkan kaum muslimin tanpa pertempuran karena musuh melarikan diri ketakutan.
Banyak pelajaran yang muncul dari perjalanan perang ini lalu diturunkan surat at-Taubah untuk memberikan ulasan-ulasannya terkait berbagai peristiwa yang terjadi seputar peperangan ini.[ind]
(Bersambung)