ChanelMuslim.com- Bau mulut orang yang berpuasa sangatlah wajar terjadi. Karena orang yang sedang berpuasa tentu saja menahan makan dan minum selama berjam-jam dapat membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Meski demikian bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari minyak kasturi,
Ahmad Zarkasih dalam bukunya berjudul Bekal Ramadan, mengatakan bau mulut yang dipandang oleh manusia sebagai bau yang tak sedap itu justru dipandang oleh Allah sebagai sebuah keutamaan.
Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wasallam bersabda:
وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْك.ِ
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Demi dzat yang jiwa muhammad berada di tanganNya, Sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat nanti daripada harumnya minyak kasturi.(HR. Muslim).
Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Demi Dzat yang mengurusi diriku, sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada minyak misik.”
Mengutip buku Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan oleh Syaikh Fathi Ghanim, Al-Mazari mengatakan bahwa kalimat dalam hadits tersebut adalah majaz dan isti’arah. Sebab, bau wangi merupakan sifat yang disenangi sehingga dianggap sebagai sesuatu yang baik. Berbeda dengan bau tidak wangi yang kerap dijauhi, termasuk bau mulut orang yang berpuasa.
Baca Juga: Cara Mencegah Bau Mulut Saat Berpuasa
Di lain sisi, Imam Al-Bujairimi dalam Tuhfatul Habib ala Syarhil Khatib menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini. “Yang dimaksud dalam qaul ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah lebih wangi daripada bau minyak misik yang diperintahkan untuk memakainya ketika hari Jumat dan dua salat Id atau maksudnya adalah pahalanya lebih banyak daripada pahala menggunakan minyak misik pada hari Jumat atau dua hari raya. Sungguh, mencium adalah hal yang mustahil bagi Allah Swt sehingga yang dimaksud dengan ‘lebih wangi menurut Allah’ adalah pujian dan ridha-Nya terhadap orang yang berpuasa.”
Berdasarkan dua pendapat di atas memiliki arti bahwa munculnya bau mulut saat berpuasa itu tidak mengapa, karena itu sebuah ibadah yang akan mendatangkan banyak keberkahan. Allah juga akan membalas orang yang berpuasa dengan bau wangi di mulutnya yang mengalahkan bau misik.
Sahabat Muslim, meskipun begitu. Ketauhilah bahwa membiarkan mulut bau saat berpuasa adalah hal yang tidak tepat. Justru, seharusnya umat Muslim jangan malas, karena Allah menyukai hamba yang menjaga kebersihan.[Ind/Wld].