ChanelMuslim.com – Doa meminta petunjuk dan kecukupan termasuk salah satu doa populer yang ditulis Imam An Nawawi (Yahya bin Syarf An Nawawi) dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin. Bagaimana rasanya ketika kita dihadapkan pada kebingungan dan kesulitan?
Kemudian merasa tak mampu melewati cobaan dan ujian tersebut? Akhirnya kita semakin merasa memandang hidup dengan serba kekurangan. Bahkan kita semakin merasa Allah tidak lagi memberikan petunjuk dan pertolongan-Nya.
Sahabat Muslim, sungguh Allah subhanahu wa ta’ala tak pernah salah memilih hamba. Dia tak pernah keliru memberikan amanah serta menitipkan cobaan atau ujian dalam hidup. Sebab, cara dan bimbingan Allah berbeda dari cara dan bimbingan yang bisa kita pikirkan.
Baca juga: Doa Memohon Kesabaran Hati dalam Berbagai Ujian
Maka, marilah kita senantiasa berbaik sangka kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar hidup kita mendapat petunjuk dan kecukupan. Salah satunya dengan mengamalkan doa berikut setiap saat. Lafalkan doa ini dengan penuh keyakinan.
Yakinlah, Allah subhanahu wa ta’ala selalu benar memilih pundak kita. Dialah Maha Penolong dan Maha Pemberi Rezeki. Semua mudah bagi Allah, hanya saja Allah menginginkan kita menjadi hamba yang semakin baik lagi di waktu berikutnya.
Doa Mendapat Petunjuk dan Kecukupan
Berikut lafaz bacaan doa dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina
Artinya: “Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina.”
Ketika kita sedang melakukan suatu pekerjaan, pasti akan lebih mudah jika ada petunjuknya. Begitu juga dengan kehidupan. Oleh karena itu, mintalah selalu petunjuk dari yang Maha Pemberi Petunjuk.
Dalam doa tersebut kita meminta 4 hal, yaitu al huda, at taqwa, al ‘afaf, dan al ghina. Al huda berarti petunjuk dalam ilmu dan amal. At taqwa berarti bimbingan untuk mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Al ‘afaf berarti dijauhkan dari yang haram dan dimampukan untuk menahan diri dari yang haram tersebut. Dan al ghina berarti kaya hati dengan maksud bahwa hati selalu merasa cukup atas yang dimiliki dan tidak membutuhkan sesuatu yang dimiliki orang lain. [Wnd]