Penyimpangan dari wahyu Allah semakin banyak kita temui, kemaksiatan berupa kerusakan moral kian merebak. Ini hampir menyerang semua lini kehidupan. Padahal Al-Quran sering dibaca, dakwah terbuka lebar, dan nasihat tertulis diberbagai media. Hal ini terjadi karena kurangnya tadabbur terhadap ayat-ayat al-Qur’an. Dalam surah an-Nisa’ ayat 82 Allah berfirman:
An-Nisa’ Ayat 82, Tersebarnya Kemaksiatan Karena Kurang Tadabbur
Kalimat yang di dahulu dengan أَفَلَا yang artinya “maka apakah tidak” atau dalam arti lain “maka tidakkah” untuk menunjukkan makna penghinaan terhadap orang-orang yang tidak mau mengikuti tuntunan Al-Qu’an, bukan sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban.
Dalam kitab tafsir Asy-Sya’rawi, tadabbur adalah pekerjaan akal yang sangat kuat untuk sampai pada hakikat sesuatu. Di dalam tadabbur juga ada tuntutan untuk mengamalkan apa yang telah dipikirkannya itu.
Tadabbur adalah tahapan kedua dalam proses berpikir setelah tafakkur.
Tafakkur adalah mengamati petunjuk yang benar atau mengamati suatu kebenaran.
Sedangkan tadabbur adalah tahap lanjutan dari tafakkur untuk mengetahui akibat dari sesuatu yang telah kita ketahui kebenaranya tersebut jika kita mengamalkannya.
Sebagai contoh, kita telah mengatahui bahwa Allah patut disembah, maka tadabbur adalah kita mengetahui dampak dari penyembahan kepada Allah atau mengetahui akibat jika kita tidak menyembah-Nya.
Dengan demikian, banyaknya kemaksiatan yang merajalela disebabkan minimnya tadabbur terhadap perintah dan larangan Allah dalam Al-Quran maupun pemahaman terhadap Al-Qur’an secara menyeluruh dan mendalam.
Sehingga mereka yang tidak mau tadabbur tidak memahami apa akiabat dari kemaksiatan yang telah dilakukannya.
Kehadiran Al-Quran yang paling utama adalah dipahami dan diamalkan, bukan hanya dibaca dan dihafalkan saja.
Hadirnya masyarakat Islam terbaik di masa Rasulullah bukan karena banyaknya pembaca dan penghafal Qur’an namun karena pemahaman mereka terhadap Al-Quran mulai dari hakikat kebenaran hingga akibat atau dampak dari kebenaran itu sendiri. [Ln]