ChanelMuslim.com – Allah telah memberi kita jalan untuk setiap kesulitan hidup. Masalah apapun, Allah selalu membuka ruang bagi hamba-Nya untuk meminta pertolongan pada-Nya. Dalam surah Al-Baqoroh ayat 45, Allah memberi kita petunjuk untuk selalu mengandalkan-Nya dengan dua cara yaitu dengan sabar dan shalat:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.
Seberat apapun masalah hidup yang kita hadapai maka sabar adalah teman setia yang harus kita genggam. Dalam ayat ini, kita diarahkan untuk meminta tolong kepada Allah dengan cara bersabar. Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal di luar batas yang dapat menodai keimanan kita.
Baca Juga: Al-Baqoroh 270: Kewajiban Menunaikan Nazar
Al-Baqoroh 45: Mintalah Pertolongan dengan Sabar dan Shalat
Betapa banyak umat ini, yang menenangkan dirinya dari permasalahan hidup dengan minum khamr, berjudi, pesta, bahkan berzina. Semua dilakukan dengan dalih menenangkan diri sejanak dari masalah hidup.
Padahal Allah telah beri petunjuk pada ayat ini untuk meminta pertolongan kepada-Nya. Memang sabar sangatlah berat, namun sabar bisa memberi kita ketenangan bahwa Allah sedang bersama kita. Bahwa penguasa hidup ini siap menolong kita.
Yang kedua, selain sabar kita bisa menjadikan shalat penolong kita. Fungsi shalat adalah mencegah diri dari perbuatan keji dan munkar.
Shalat mampu menjaga tangan, kaki, lisan dan mata kita untuk berbuat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Betapa banyak kerugian yang dunia ini alami akibat ulah manusia, itulah mengapa jika shalat tidak dipahami dan dimaknai secara mendalam maka fungsi paling utama dari shalat ini tidak memberikan dampak.
Sabar dan shalat disandingkan dalam ayat ini menunjukkan bahwa sabar tidak akan sempurna tanpa shalat dan shalat tidak akan berjalan tanpa kesabaran. Shalat adalah ibadah yang wajib, bagi sebagain orang sangat berat untuk istiqomah menjalankannya oleh karena itu ia butuh kesabaran.
Dua hal ini, yaitu sabar dan shalat, berat untuk dilaksanakan kecuali bagi orang khusyu’ ia tidak akan merasa keberatan untuk melaksanakannya atau ia akan tetap terus melaksanakannya walaupun terasa berat.
Orang yang khusyu’ rela melakukan apapun untuk mendapatkan pertolongan dari Allah, karena ia tahu bahwa ia tidak akan mampu melakukannya sendiri. Ia percaya bahwa Allah yang lebih tahu apa yang harus ia lakukan untuk hidupnya. [Ln]