ChanelMuslim.com – Allah Subhanahu wa taala memberikan waktu-waktu mustajab untuk berdoa yang kamu harus tahu. Berikut ini kami rangkum 18 waktu mustajab tersebut. Semoga bermanfaat.
Sepertiga Malam Terakhir
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu Asar pada Hari Jumat
“(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon pada Allah ‘azza wa jalla sesuatu (di suatu waktu di hari Jum’at) pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)
Waktu antara dua khutbah Jumat
’Abdullah bin ‘Umar bertanya padaku, ‘Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai waktu mustajabnya do’a di hari Jum’at?” Abu Burdah menjawab, “Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khutbah hingga imam menunaikan shalat Jum’at.” (HR. Muslim)
Orang yang berpuasa, pemimpin yang adil dan orang yang terdzalimi
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad)
Doa pada hari arafah
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah.” (HR. Tirmidzi)
Antara Adzan dan Iqomah
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
Berdoa setelah selesai sholat
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: “Doa apa yang paling didengar oleh Allah?” maka Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjawab: “Doa setengah malam terakhir dan doa akhir shalat fardhu” (HR. At-Tirmidzi).
Baca Juga: Waktu Mustajab untuk Berdoa yang Jarang Diketahui
18 Waktu Mustajab untuk Berdoa, Kamu Harus Tahu
Ketika tasyahud akhir
“Jika salah seorang di antara kalian bertasyahud, maka mintalah perlindungan pada Allah dari empat perkara yaitu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari kejelekan Al Masih Ad Dajjal, kemudian hendaklah ia berdoa untuk dirinya sendiri dengan doa apa saja yang ia inginkan.” (HR. An-Nasa’i)
Ketika rukuk dan sujud
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim). “Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim).
Saat turun hujan dan ketika adzan
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.” (HR. Al Hakim)
Saat perang
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud)
Saat minum air Zam-zam
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah)
Saat Malam Lailatul Qadr
Dari Sayyidah ‘Aisyah RA berkata, “Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?’ Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: “Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi).
Waktu Ramadhan
“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka di setiap siang dan malam Ramadhan, dan bagi setiap muslim di setiap malam dan siangnya ada doa yang pasti dikabulkan.” (HR. Ath-Thobrani)
Waktu Berbuka Puasa
“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah)
Saat Mendengar Ayam Berkokok
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya.”(Muttafaq ‘Alaih)
Saat Sedang Kesusahan/Kesulitan Termasuk Sedang Sakit
“Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan. (QS. An-Naml: 62).
Ibnu Allan menjelaskan mengapa doa orang sakit lebih mustajab, Karena orang sakit termasuk orang yang terdesak. Dan doanya lebih cepat diijabahi dari pada yang lainnya.
Saat Mengkhatamkan Al Quran
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Orang yang hafal Al Quran ketika khatam Al Quran mempunyai doa yang mustajab dan pohon di surga.” (HR. Baihaqi).[ind]
Sumber: Kulwap Rumah Pintar Aisha. Januari 2022.