JANGAN percaya apabila dijanjikan ingin dinikahi beberapa tahun lagi. Hal ini memang terdengar indah bagi seorang perempuan yang mendambakan pasangan baik.
Namun, kita perlu menyadari bahwa hal tersebut kemungkinan besar tidak terjadi. Perasaan manusia bisa berubah. Selain itu, kondisi kehidupannya pun mudah sekali berubah.
Baca Juga: Suntik Vaksin Sebelum Menikah yang Perlu Dilakukan Oleh Calon Pengantin
Untuk Kamu yang Dijanjikan Ingin Dinikahi Beberapa Tahun Lagi
Oleh sebab itu, guna mencegah sakit hati, lebih baik untuk langsung menghindarinya. Ada sebuah nasihat dari postingan Ustaz Amar Ar-Risalah di Instagram @risalah_amar.
Biasanya, ada seorang laki-laki yang mengatakan, “Aku menabung dulu!” Begitu alasannya mengapa dirinya belum bisa menikahimu.
Apabila mendengar ucapan seperti itu, mintalah dia untuk meninggalkan dirimu. Jangan pernah menerima janjinya itu.
Biarkan dia datang saat sudah siap. Waktu kamu terlalu berharga hanya untuk menunggu seperti itu. Kalau sudah siap, bahkan kamu bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik darinya.
Kamu pun merasa bimbang. Akhirnya, alasan seperti ini muncul.
“Tapi sulit menemukan lelaki sebaik dia.”
Ustaz Amar pun menegaskan bahwa kamu hanya belum menemukannya. Itulah alasan Allah merahasiakan masa depan. Tujuannya agar kamu berhati-hati dan menikmati prosesnya sambil menjaga diri.
Menunggu seseorang justru menjadi penghalang bagi diri kamu sendiri. Lelaki yang harusnya ingin datang melamarmu justru merasa, “Sudah ada lelaki yang dia tunggu. Aku cari yang lain saja, yang masih menjaga dirinya.”
Bukalah matamu bahwa lelaki baik yang siap itu ada banyak. Lelaki saleh yang siap menikah pun tidak kalah banyak.
Kamu hanya belum mencoba mengubah dirimu. Sebab, kamu hanya merasa nyaman dengan lingkungan pertemanan yang sekarang.
Menunggu yang tidak pasti hanya membuat orang-orang yang ingin serius pasti denganmu menjauh.
Teruslah menjadi baik. Teruslah menjaga diri. Kamu berhak tidak lelah karena menunggu.
Sahabat Muslim, semoga nasihat di atas bisa menjadi renungan diri agar kita tidak terjerumus ke dalam penantian yang tidak pasti. Aamiinn. [Cms]