• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Pranikah

Seperti ‘Paku Menancap di Tembok’

Juni 15, 2022
in Pranikah
Hindari Kata-kata Ini agar Bisa Harmonis (2)

Hindari Kata-kata Ini agar Bisa Harmonis (2)

111
SHARES
857
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MENANCAP artinya menghujam ke benda lain. Seperti paku yang menghujam sebagian atau seluruhnya ke tembok atau dinding.

Masalahnya, bukan pada menancapnya. Tapi pada mencabutnya agar paku bisa terlepas secara mulus. Karena biasanya bukan hanya paku yang terlepas, tapi temboknya juga ikut gempur sebagian.

Istilah tersebut bisa diumpamakan dengan cinta yang jatuh di tempat yang salah. Bisa cinta seorang pria kepada wanita, atau juga sebaliknya.

Cinta Itu Buta

Ada yang mengatakan bahwa cinta itu buta. Artinya, kalau sudah jatuh cinta, orang tidak lagi memperdulikan keadaan yang dicintainya. Apakah baik secara agama, atau justru buruk.

Contoh, ada seorang pria soleh yang jatuh cinta dengan wanita yang berakhlak buruk. Seperti, biasa mengenakan busana minim, dan lainnya. Begitu pun dengan wanita solehah yang terlanjur jatuh cinta dengan lelaki non muslim.

Kenapa orang baik bisa jatuh cinta dengan orang yang masih jauh dari baik? Jawabannya itu tadi: cinta itu buta.

Kalau ditanya lagi, nggak salah mau jatuh cinta sama yang seperti itu? Jawabannya, justru melalui kitalah mereka akan bisa menjadi baik.

Benarkah jawaban seperti itu? Pertanyaan ini sebenarnya bisa dibalikkan dengan logika sederhana: kalau yang baik banyak, kenapa mesti sama yang buruk? Kan, nggak perlu repot-repot memperbaiki.

Seperti ‘Mencabut Paku dari Tembok’

Ketika ada saudara, sahabat, atau orang-orang dekat kita yang mengalami cinta buta ini, kita tentu akan berusaha menyadarkannya.

Tapi, usaha ini akan melalui dua tahapan sulit. Yang pertama, sulitnya menyadarkan orang yang jatuh cinta untuk ‘kembali melihat’.

Yang kedua, kalau pun akhirnya ia menyadari kekeliruan ini, melepas cinta yang sudah terlanjur itu bukan perkara gampang.

Efeknya bisa dua arah: terhadap sahabat kita itu sendiri, juga terhadap orang yang ia cintai. Mungkin saja sahabat kita akan tersadar dan tegas untuk menghapus rasa cintanya. Tapi, bagaimana dengan yang dicintai.

Ikatan cinta yang dipaksa mati ini ibarat api dalam sekam. Kelihatan memang mati, tapi baranya masih tetap mampu membakar.

Jadi, berhati-hatilah jika ingin jatuh cinta. Jangan hanya melihat dengan mata fisik. Karena mata orang yang jatuh cinta biasanya sudah dikuasai setan.

Gunakan mata hati. Artinya, coba disadari lebih dalam apakah kriteria orang yang dicintai itu memang sesuai dengan apa yang dibimbing Allah melalui Al-Qur’an dan sunnah nabiNya.

Itulah hikmah dari firman Allah bahwa kita harus menundukkan pandangan terhadap lawan jenis. Bukan hanya terhadap sesama yang soleh dan solehah. Tapi terhadap semua lawan jenis.

Ini langkah preventif agar jangan menjadi serba terlanjur. Ya, seperti ‘paku yang menancap di tembok’. Kalau dibiarkan tidak patut. Kalau pakunya dicabut, temboknya akan gempur. [Mh]

 

Tags: Seperti ‘Paku Menancap di Tembok’
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menghidupkan Rumah dengan Ibadah

Next Post

Yang Redup Itu Lebih Nyaman Dipandang

Next Post
mencari keajaiban

Yang Redup Itu Lebih Nyaman Dipandang

Doa agar bertawakal kepada Allah

Doa agar Bertawakal kepada Allah

Manusia sangat Butuh Dakwah

Manusia sangat Butuh Dakwah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7346 shares
    Share 2938 Tweet 1837
  • Bersama BSI, Maher Zain Akan Gelar Konser di Tiga Kota Besar Indonesia pada November 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2982 shares
    Share 1193 Tweet 746
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1345 shares
    Share 538 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    458 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3905 shares
    Share 1562 Tweet 976
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1052 shares
    Share 421 Tweet 263
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Jangan Kalah dengan Yang Buta

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga