HIDUP tak tenang tanda harus menikah. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Handy Bonny yang juga menyitir perkataan ulama.
“Ketika hidupmu melalui malam pun tidak tenang, itu tandanya kamu harus menikah.”
Ustaz Handy Bonny terkenal dengan ceramah-ceramahnya yang selalu membahas soal cinta. Dalam setiap kesempatannya, ia selalu mengingatkan jamaahnya agar jangan pacaran dan lebih baik taaruf.
“Jadi, kata ulama itu, ada sebuah indikator bahwa ketika hidupmu sudah tidak tenang. Melalui malam pun tidak tenang. Tandanya, kamu sudah harus menikah,” kata Ustaz Handy dalam ceramahnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ustaz Handy juga menceritakan kisah dari orang-orang yang memilih jalan taaruf daripada berpacaran, bahkan diceritakan pahitnya taaruf.
Hal ini bukannya ditujukan untuk menakuti, melainkan menginspirasi.
“Ada yang udah berkali-kali gagal dalam taaruf. Ia bilang banyak mendapatkan hikmah dari kegagalannya ini. Berkali-kali gagal taaruf. Berkali-kali juga Allah perbaiki keimanannya,” tambah Ustaz Handy.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allâh telah menulis atas anak Adam bagiannya dari zina, maka pasti dia menemuinya: Zina kedua matanya adalah memandang, zina lisannya adalah perkataan, zina hatinya adalah berharap dan berangan-angan. Dan itu semua dibenarkan dan didustakan oleh kemaluannya.”
Banyak sekali mudharat dari berpacaran, sebab perbuatan itu salah satu jalan untuk melakukan zina, sedang Allah jelas-jelas melarang untuk sekadar mendekatinya, seperti difirmankan oleh-Nya dalam Surat al-Isra ayat 32.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Ta’aruf artinya saling mengenal. Kata ini ada dalam al-Quran, tepatnya di surat al-Hujurat,
“Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kalian dari seorang pria dan seorang wanita, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (li-ta’arofu) …” (QS. al-Hujurat: 13).
Baca Juga: Cara Agar Tidak Menikahi Orang yang Salah
Hidup tak Tenang Tanda harus Menikah
Diambil dari makna bahasa di atas, ta’aruf antara lelaki dan wanita yang hendak menikah, berarti saling kenalan sebelum menuju jenjang pernikahan.
Sebelumnya ada 3 hal yang perlu dibedakan,
[1] Ta’aruf: saling perkenalan. Dan umumnya dilakukan sebelum khitbah
[2] Khitbah: meminang atau lamaran, menawarkan diri untuk menikah
[3] Nazhar: melihat calon pasangan.
Biasanya ini dilakukan ketika ta’aruf atau ketika melamar.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila seseorang di antara kalian ingin meminang seorang wanita, jika dia bisa melihat apa-apa yang dapat mendorongnya untuk menikahinya maka lakukanlah!” (HR. Ahmad 3/334, Abu Dawud 2082 dan dihasankan al-Albani).
Nah Sahabat Muslim, jika kamu sudah siap memasuki jenjang pernikahan, siapkan dirimu untuk taaruf dan senantiasa memperbaiki diri.[ind]