• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 3 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Pukulan di Pantat Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Januari 14, 2023
in Fokus, Parenting
Dunia Anak adalah Dunia Bermain
73
SHARES
558
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

BUNDA, saat ananda berbuat sesuatu yang menguji kesabaran Bunda, pernahkah Bunda menghukum anak dengan pukulan di pantat?

Jika demikian, pikir kembali kalau ingin memukul anak meskipun di pantat, karena terbukti dapat mempengaruhi kesehatan mental anak di masa datang.

Baca Juga: 5 Pilar Penting untuk Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Pukulan di Pantat Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Menurut laman Sciencealert, tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan pukulan di pantat bagi anak-anak dapat meningkatkan perilaku sosial. Sebaliknya, pukulan pantat dikaitkan dengan agresi, perilaku antisosial, masalah kesehatan mental, dan hubungan negatif dengan orang tua.

Memukul anak-anak di bagian pantat dengan tangan kosong merupakan tindakan disiplin yang banyak ditemui di seluruh dunia.

Namun, saat ini, hukuman tersebut ternyata dilarang di 53 negara dan negara bagian secara global.

Pendisiplinan dengan memukul pantat menjadi hal yang diperdebatkan beberapa dekade terakhir. Bagi pihak yang mendukung menyatakan tindakan tersebut aman, dibutuhkan, dan efektif bagi anak-anak.

Namun, pihak yang berlawanan menyatakan pemukulan tersebut berbahaya bagi anak-anak dan melanggar hak mereka untuk dilindungi.

Dua orang ilmuwan yang memiliki pengalaman penelitian dan wawasan dalam bidang penganiayaan anak, serta memiliki keahlian khusus terkait pemukulan di bagian pantat melakukan penelitian akan hal tersebut.

Kedua orang tersebut adalah Tracie O. Afifi dari Universitas Manitoba dan Elisa Romano dari Universitas Ottawa.

Dalam penelitian tersebut secara jelas digambarkan bahwa pendisiplinan dengan memukul pantat memiliki keterkaitan dengan peningkatan kemungkinan kesehatan, kehidupan sosial, dan perkembangan yang buruk.

Hal buruk tersebut mencakup pula permasalahan kesehatan mental, penggunaan zat berbahaya, keinginan untuk bunuh diri, dan kondisi kesehatan fisik yang berhubungan dengan perkembangan, perilaku, sosial,dan kognitif. Tidak ada hasil penelitian yang menunjukkan pukulan pantat bermanfaat bagi anak-anak.

Penelitian lainnya ditunjukkan oleh Dr. Elizabeth Gershoff dalam dua meta-analisis penting. Hasil penelitian pertama yang terbit tahun 2002 menganalisis 88 studi yang terjadi di 62 tahun sebelumnya.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa hukuman fisik berkaitan dengan penganiayaan fisik, kenakalan, dan perilaku antisosial.

Lalu, dalam penelitian terbaru pada tahun 2016 yang menganalisis 14 studi sebelumnya yang terjadi 13 tahun terakhir ditemukan bahwa tidak ada bukti perbaikan perilaku anak-anak dari hukuman fisik tersebut.

Dalam hasil penelitian tersebut malah ditemukan bahwa terjadi peningkatan 13 perilaku yang merugikan. Di antaranya agresi, perilaku antisosial, masalah kesehatan mental, dan hubungan negatif dengan orang tua.

Selama 20 tahun telah banyak bukti dari penelitian yang menunjukkan bahaya dari pukulan pantat tersebut.

Secara menyeluruh hasil penelitian di atas menyatakan bahwa pukulan pantat tidak layak dilakukan baik untuk anak-anak ataupun remaja di segala usia. [ind/Cms]

Tags: Pukulan di pantat pengaruhi kesehatan mentalSehatkan Mental Kita
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Inilah Pekerjaan Tersulit di Muka Bumi

Next Post

Tips Memandikan Bayi dengan Air Dingin

Next Post
Demi Masa

Tips Memandikan Bayi dengan Air Dingin

Seberapa Penting Keluarga Merujuk Pada Sirah Nabi

Seberapa Penting Keluarga Merujuk Pada Sirah Nabi

Pegang Al-Qur'an Terjemah Tanpa Wudhu

Pegang Al-Qur'an Terjemah Tanpa Wudhu

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25254 shares
    Share 10102 Tweet 6314
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2321 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1168 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    232 shares
    Share 93 Tweet 58
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7493 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • Membaca Alfatihah setelah Shalat Bukan Bid’ah

    359 shares
    Share 144 Tweet 90
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1243 shares
    Share 497 Tweet 311
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2152 shares
    Share 861 Tweet 538
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga