• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Tak Menangis Bukan Berarti Tak sedih

Juni 16, 2025
in Parenting, Unggulan
Tak Menangis Bukan Berarti Tak sedih

foto:instagram @ajobendri

79
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TAK menangis bukan berarti tak sedih ditulis oleh Bendri Jaisyurrahman seorang konselor ketahanan keluarga.

Ini kisah lelaki. Saat ia berjuang sekuat tenaga menahan air mata agar tak tumpah dan menetes deras di hadapan anaknya.

Terutama saat harus berpisah dengan sang buah hati dalam waktu yang lama.

Ia harus memunggungi anak lelakinya. Menahan desakan air mata yang akan menetes demi menunjukkan ketegaran.

Agar sang anak yang hendak berjuang menuntut ilmu tak memiliki rasa bimbang.

Sang anak berusaha tegar meski ia pun merasakan yang sama. Sedih dalam perpisahan.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)

Terbayang demikianlah perasaan ayahanda Ibrahim. Tatkala harus meninggalkan putra kesayangannya bersama sang istri tercinta.

Hatinya terluka tersayat. Tunduk atas perintah Allah. Bahwa ia harus tinggalkan anak dan istrinya untuk sementara waktu.

Ia melangkah berat dan tak berani memandang ke belakang. Ia berjuang menahan kelopak matanya yang mulai membasah.

Agar sang istri juga anaknya kokoh dalam perjuangan.

Andai ia tak mampu menahan tangisnya, akan melemahkan keluarganya yang sedang berjuang.

Tentu tak ada yang salah dengan tangisan. Lelaki tak diharamkan menangis.

Tak Menangis Bukan Berarti Tak sedih

Tapi menjadi tak tepat jika tangisan itu tampak jelas di hadapan putranya yang sedang berjuang.

Mengumpulkan sebanyak-banyaknya ilmu dan hikmah dalam pesantrian yang panjang.

Tahanlah tangisan itu. Dan tumpahkanlah dalam sujudmu yang panjang.

Tangisan yang semula dianggap kelemahan jiwa menjelma menjadi kekuatan doa yang mujarab.

Kelak tangisan di sepertiga malam itu akan jadi ‘tali’ koneksi yang menghubungkan jiwa yang terpisah.

Menghantarkan anak kepada ujung perjuangan meski raga tak bersama.

Inilah kisah sang lelaki. Yang menamakan dirinya sebagai ayah.

Baca juga: Wahai Ayah, Hadirlah Seutuhnya untuk Anak

Jika anak wanita baginya adalah cinta. Anak lelaki adalah harapan.

Berpisah dari anak wanita ibarat kehilangan cinta. Tapi berpisah dari anak lelaki bak kehilangan harapan.

Semakin anak bertambah usia ia siap-siap menerima kenyataan bahwa kebersamaan niscaya kan berkurang.

Tapi ia yakin bahwa jika di dunia tak bisa sering bersama, di surga ia kan puas membersamai ananda.

Jika surga yang jadi tujuan, perpisahan di dunia yang sementara tak harus dilalui berlama-lama dalam ratapan. Bersabarlah.[Sdz]

Tags: Tak Menangis Bukan Berarti Tak sedih
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Inilah Kenapa Israel Serang Iran

Next Post

Hal yang Anak Tiru dari Interaksi Ayah dan Ibu

Next Post
Hal yang Anak Tiru dari Interaksi Ayah dan Ibu

Hal yang Anak Tiru dari Interaksi Ayah dan Ibu

Adik Asuh RISKA Ajak Nonton Bareng Film Gaza Hayya 3

Adik Asuh RISKA Ajak Nonton Bareng Film Gaza Hayya 3

Aqidah Tauhid Buya Hamka

Aqidah Tauhid Buya Hamka

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7367 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3917 shares
    Share 1567 Tweet 979
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4913 shares
    Share 1965 Tweet 1228
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga