SETELAH bercerai, jangan jadikan anak durhaka kepada ayahnya. Penggiat dan Motivator Parenting Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha menjelaskan sebagai berikut.
Saat seorang istri bercerai dengan suaminya maka jangan menjelek-jelekkan suami/ayah di depan anak-anaknya.
Bagaimanapun juga mantan suami itu adalah ayahnya. Seburuk apapun, ia adalah seorang ayah yang harus dihormati oleh anak-anaknya.
Jangan sampai seorang ibu menjadikan anak-anaknya durhaka kepada ayahnya karena ibu tersebut seringkali mengatakan keburukan ayahnya karena kebencian atau sakit hati kepada mantan suaminya itu.
“Dan jika kamu menceraikan mereka sebelum kamu sentuh (campuri), padahal kamu sudah menentukan Maharnya, maka (bayarlah) seperdua dari yang telah kamu tentukan, kecuali jika mereka (membebaskan) atau dibebaskan oleh orang yang akad nikah ada di tangannya.
Pembebasan itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Baqarah: 237).
baca juga: Suami Tidak Mau Bertanggung jawab setelah Bercerai
Setelah Bercerai, Jangan Jadikan Anak Durhaka Kepada Ayahnya
Wahai istri, jangan kamu lupakan kebaikan mantan suamimu. Tidak boleh menceritakan keburukan suami kepada anak. Kita tidak ingin kan anak kita menjadi anak yang durhaka kepada ayahnya.
Parahnya lagi kedurhakaan anak kepada ayahnya karena ulah ibunya, yang seringkali menceritakan keburukan mantan suaminya. Sama halnya ibu sedang menenggelamkan anak ke neraka.
Seorang ibu yang bercerai dengan suaminya harus berkomitmen dengan diri sendiri, memang mantan suaminya ini nyebelin, bikin sakit hati tetapi cukup pada diriku saja tidak pada anak-anakku.
Saat anak membenci ayahnya, seburuk apapun ayahnya dan itu peran dari ibunya maka jiwanya menjadi tidak sehat bisa salah orientasi seperti jadi gay, lesbi, transgender atau child free.
Semua itu akibat dari trauma anak kepada ayahnya akibat cerita dari ibunya.
Jika bunda sulit menjadikan anak kagum kepada ayahnya maka minimal diam, jangan cerita apapun tentang ayahnya dan jangan sampai anaknya membenci ayahnya.[ind]