• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Wednesday, 10 August, 2022
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Peter Pan Syndrom, Masalah Pola Asuh pada Anak Lelaki

February 27, 2021
in Parenting
Menjaga Izzah dan Menutupi Aib Pasangan

Foto: Pixabay

69
SHARES
532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kita semua tahu kisah Peter Pan. Peter Pan adalah anak laki-laki yang tidak pernah ingin tumbuh dewasa, dan dia tinggal di Neverland, di mana dia tetap muda selamanya. Istilah Peter Pan syndrome pertama kali digunakan oleh penulis psikologi pop Dan Kiley dalam bukunya “Peter Pan syndrome: Men Who Have Never Grown Up.”

Peter Pan mengacu pada pertunjukan klasik JM Barrie pada tahun 1904 di mana seorang bocah yang menolak untuk tumbuh dewasa mengajarkan Wendy dan adik-adiknya cara terbang dan kemudian pergi ke Neverneverland yang ajaib untuk berpetualang dengan putri duyung, Indian, dan Kapten Hook yang jahat serta para awak bajak lautnya.  Judul lengkapnya “Peter Pan, or, The Boy Who Would Not Grow Up.”

Apa itu Peter Pan Syndrome?

Peter Pan Syndrome terjadi pada orang dewasa yang tidak mau mengambil tanggung jawab sebagai orang dewasa. Peter Pan Syndrome lebih merupakan teori sindrom dalam psikologi popular. Dia tidak terdaftar dalam panduan diagnostik apa pun. Peter Pan Syndrome mungkin berbeda untuk setiap orang. Namun penderita Peter Pan Syndrome umumnya seorang lelaki yang tidak ingin memasuki kehidupan dewasa. Mereka mungkin tidak bekerja, bertanggung jawab, dan ingin semua orang di sekitar mereka mendukung gaya hidup mereka.

Karena sindrom ini tidak termasuk dalam kelainan jiwa secara medis, sulit untuk mengatakan siapa yang menderita. Hanya karena seseorang memiliki kecenderungan seperti anak kecil, seperti rasa ingin tahu, rasa humor, atau cinta berlebihan pada hal-hal tertentu yang terkait dengan seorang anak seperti mengkoleksi mainan, itu tidak berarti mereka memiliki Peter Pan Syndrome.

Penyebabnya

Sulit untuk mengatakan apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang ingin menghindari tanggung jawab, tetapi ada beberapa teori, antara lain:

Masa kecil yang manja

Mungkin ada orangtua yang tidak pernah berkata tidak pada anak mereka. Mereka tidak pernah mendisiplinkan anak mereka, mereka tidak pernah mengajarinya keterampilan hidup apa pun, dan ketika mereka menjadi dewasa, orang tua masih memanjakan mereka. Sementara anak-anak terus tumbuh dan harus menemukan diri mereka sendiri. Terlalu manja dapat menyebabkan mereka tidak ingin mengambil tanggung jawab. Perubahan yang tiba-tiba dari manja lalu kemudian harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri adalah sesuatu yang mengejutkan jiwa mereka. Sebaiknya orangtua mengerti tentang tahapan perkembangan anak dan menyiapkan karakter mereka sesuai fitrahnya.

Masa kecil yang penuh kekerasan

Di ujung lain, ada orangtua yang sering melecehkan anaknya sendiri dengan ujaran yang mengecilkan sehingga anak merasa tidak berharga dan tidak mempu menemukan bakat dan kemampuannya. Ketika anak-anak tumbuh menjadi dewasa, mereka jauh dari orangtua mereka dan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan. Mereka ingin merasakan kehidupan nyaman yang dulu tidak pernah mereka rasakan semasa kecil tanpa gangguan siapapun. (MAY)

Previous Post

Kini Alumni IPB Bisa Nikmati BNI Hasanah Card

Next Post

Shobrun Jamil, Bersabar Seperti Aisyah

Next Post
Sebab Keimanan Meningkat

Shobrun Jamil, Bersabar Seperti Aisyah

Relantionship Goal ala Timnas Pencak Silat Indonesia

Iwapi Dukung Gerakan Pengusaha Perempuan Indonesia di Fashion Symphony 2018

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    15918 shares
    Share 6367 Tweet 3980
  • Jadwal Acara Islamic Book Fair 2022 3-7 Agustus

    491 shares
    Share 196 Tweet 123
  • Mengenal Istilah Hidangan Makanan yang Perlu Diketahui

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    5774 shares
    Share 2310 Tweet 1444
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    4773 shares
    Share 1909 Tweet 1193
  • Program Pelatihan dan Pengembangan Tenun ATBM di Lebak

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    1821 shares
    Share 728 Tweet 455
  • Siapa yang Bertanggung Jawab atas Bullying di Sekolah?

    292 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Renungan dari Burung Elang dan Burung Gagak

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    537 shares
    Share 215 Tweet 134
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga