PENDIDIKAN anak harus sukses di tangan orang tuanya ditulis oleh Dr. Aan Rohanah, Lc., M.Ag.
Mendidik anak hingga dewasa merupakan kewajiban bagi kedua orang tua hingga mereka menjadi anak yang saleh yang berkarakter, mandiri, bisa berkarya serta berguna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat.
Kewajiban mendidik anak akan dipertanggungjawabkan oleh kedua orang tua di hari kiamat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ، فَكُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ (رواه البخارى)
“Seorang suami itu pemimpin atas keluarganya, dan istri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Bukhari).
Membuat anak mulia bukan dengan harta, kekuasaan atau jabatan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tapi dengan cara memberikan pendidikan yang terbaik dari kedua orang tuanya, sehingga pendidikan anak tidak bisa dilepaskan begitu saja kepada orang lain.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَكْرِمُوْا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوْا آدَابَهُمْ (رواه ابن ماجه)
“Muliakanlah anak-anakmu, perbaikilah adab mereka.” (HR. Ibnu Majah).
Para orang tua terus berjuang dalam mensukseskan pendidikan anak dengan menumbuhkan keimanan dan ketakwaan, membangun karakter dan akhlak mulia, mengajarkan ilmu pengetahuan, mengembangkan kemampuan dan bakat, merawat dan menjaga kesehatan, serta melindungi dari berbagai bahaya dan keburukan yang akan menghancurkan hidupnya.
Pendidikan Anak Harus Sukses di Tangan Orang Tuanya
Baca juga: Tiga Pesan Penting untuk Orang Tua Terkait Pendidikan Anak (1)
Allah tidak menyia-nyiakan setiap pengorbanan orang tua dalam proses pendidikan anak sehingga apapun pengorbanan mereka berupa harta, ilmu, pikiran, jiwa, perasaan, ataupun tenaga akan selalu dibalas dengan pahala yang lebih baik dari pada bersedekah 1 sha’.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
لأنْ يُؤَدِّبَ الرجلُ وَلَدَه خيرٌ من أن يتصدق بصاع (أخرجه الترمذي)
“Pengajaran seseorang pada anaknya lebih baik daripada (pahala) sedekah satu sha’.” (HR. At-Tirmidzi).
Tugas kedua orang tua dalam mendidik anak sangat berat, harus meliputi pembinaan, pengajaran, pengasuhan, perawatan, penjagaan dan perlindungan.
Karena itu, harus diapresiasi oleh anak dengan sering mendoakan, banyak berbakti, mentaati, menghormati serta berperilaku yang diridhai dan menyenangkan kedua orang tuanya.
Para orang tua mendidik anak-anaknya agar mereka bisa hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
Maka anak-anak pun harus selalu beramal saleh dan melakukan kebaikan agar mereka bisa mengangkat derajatnya dan derajat orang tuanya di dunia dan di akhirat.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ (رواه احمد )
“Sesungguhnya Allah ta’ala akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Kemudian dia akan berkata, “Wahai Rabb-ku, bagaimana hal ini bisa terjadi padaku? Maka Allah menjawab, “Hal itu dikarenakan do’a dari anakmu agar kesalahanmu diampuni.” (HR. Ahmad).[Sdz]