SERING terjadi di dalam keluarga, seorang kakak jadi berubah setelah kelahiran adik.
Ada pertanyaan yang ringkasnya seperti ini, semenjak adiknya lahir saat ini usia adik sudah 2 tahun, si kakak yang berusia 7 tahun sudah mulai berubah.
Kakak suka menyendiri, main sendiri dan cenderung tidak menyukai adiknya. Bagaimana mengatasi masalah ini?
Menurut Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha, coba cek pertama, semenjak kedatangan adik, apakah perhatian orang tua kepada kakak sudah berkurang, kedua apakah orang tua membeda-bedakan antara kakak dan adik?
Biasanya, kakak yang sering usil sama adiknya, ada kemungkinan kakak ini sering diperlakukan tidak adil sehingga kakak merasa cemburu.
Ia merasa adiknya yang lebih diperhatikan sedangkan dirinya tidak.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ia merasa adiknya telah merebut kesenangannya, merebut ayah bundanya.
Ia menganggap gara-gara adik, ayah bundanya sudah tidak sayang lagi tidak cinta lagi, sudah tidak peduli dengannya lagi.
Perasaan inilah yang menjadikan kakak usil sama adiknya, bikin kesel dan bikin adik menangis.
Ia mencoba melampiaskan kekesalannya kepada adiknya. Nah kadang hal seperti ini tidak dipahami orang tua.
Kenapa Kakak Jadi Berubah Setelah Kelahiran Adik (1)
Orang tua langsung memberi label anak nakal, usil, tidak sayang dan lain-lain.
Orang tua tidak peduli perasaan kakak, tidak memahami kehampaan jiwa kakak atas kasih sayang orang tuanya tetapi langsung menjudge kakak anak yang nakal.
Akibatnya kakak sering dimarahi, sering diomeli, sering dibentak.
Semua itu berdampak semakin kesalnya kakak kepada adiknya, semakin marah kakak kepada adiknya.
Tidak hanya kepada adik, kakak juga akan marah kepada orang tuanya.
Baca juga: 4 Tips Agar Kakak Adik Saling Menyayangi
Misalnya lagi nih kalau ayah atau bunda pulang kerja, cobalah menyapa keseluruhan anak.
Jangan hanya menyapa salah satu anak, misalnya menyapa adiknya, bercengkrama bahagia berdua tanpa peduli kakaknya yang melihat ayah dan adiknya.
Jika adiknya masih kecil (bayi atau batita), maka lebih baik yang disapa dulu kakaknya, yang lebih diperhatikan kakaknya dulu baru setelah itu kepada adiknya.
Ada juga orang tua yang bermesraan dengan adik sedangkan dengan kakaknya agak jutek.
Misalnya saat ayah pulang, “Halo adik, cantiknya anak ayah ini, tadi bermain apa sama Bunda, adik senang ya bermain dan sebagainya.”[Sdz]