• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 11 Agustus, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Jangan Paksa si Kidal Jadi Normal

Agustus 9, 2025
in Parenting, Unggulan
Jangan Paksa si Kidal Jadi Normal

Jangan Paksa si Kidal Jadi Normal (foto: pixabay)

109
SHARES
835
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

AYAH Bunda, jangan paksa si kidal jadi normal. Coba kita tanya kepada diri sendiri, apa respon pertama yang sering muncul ketika melihat anak menulis dengan tangan kiri?

Sebagian kita menganggap tidak sopan, tidak baik. Apalagi menyapu pakai tangan kiri. Terlihat aneh.

Bunda Farida Nur’aini menulis bahwa bahkan terkadang ada nilai yang ditanamkan pada bayi dengan bertanya, “Mana tangan baiknya, sayang?”

Jika anak menunjukkan tangan kanannya akan diiyakan. Tapi jika menunjukkan tangan kirinya akan ditolak. Dengan kata lain, tangan kiri itu tidak baik. Inilah yang harus kita luruskan.

Ya, di lingkungan kita saat ini segala sesuatu yang dilakukan dengan tangan kiri dinilai hal yang tidak baik. Dan itulah yang terjadi pada anak kidal.

Anggota badan kiri mereka lebih dominan, lebih gesit dan lebih reflek dari yang kanan.

Di dunia ini, ada sekitar 10 persen dari populasi masyarakat dunia merupakan left-handed atau kidal.

Kecenderungan kidal ini, menurut beberapa ahli bersifat genetik. Meski ayah atau ibu pengguna tangan kanan, bisa saja si anak kidal karena keturunan dari kakek, nenek atau buyutnya.

Baca Juga: 4 Tipe Tangan Dominan yang Terlahir secara Alami Pada Anak-Anak

Jangan Paksa si Kidal Jadi Normal

Apakah kidal bisa dideteksi sejak dini? Bisa, Bun. Silakan perhatikan ananda dari kebiasaannya sehari-hari.

Seperti ketika mengambil makanan, menulis, memegang benda, mengupas, melempar bola, menendang bola, dan lain-lain.

Jika anak lebih gesit menggunakan tangan dan kaki kiri maka ia cenderung kidal.

Untuk mengetahui secara jelas apakah anak memang kidal atau bukan, dibutuhkan pemeriksaan menyeluruh. Bisa konsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak.

Beberapa orangtua meyakini bahwa anak kidal harus dilatih untuk menjadi ‘normal’ dengan menggunakan tangan kanannya. Padahal tidak demikian seharusnya.

Karena dengan memaksa anak menggunakan tangan kanan akan berakibat negatif.

Mereka akan frustasi, kurang percaya diri, perkembangan otak terhambat, kelambatan bicara, gangguan konsentrasi, merasa rendah diri, pemalu, tertutup, bersifat agresif, mengompol, bahkan gagap.

Jika hal ini terbawa hingga dewasa dapat menyebabkan gangguan saraf atau beberapa gangguan kepribadian.

Jika anak memang dominan menggunakan tangan kiri, jangan dipaksa untuk menjadi ‘normal’.

Mereka hanya perlu diajarkan beberapa adab dan tata krama yang memang menuntut penggunaan tangan kanan seperti bersalaman, memberi, makan dan lainnya yang diperintahkan agama menggunakan tangan kanan.

Untuk kegiatan sehari-hari, sebaiknya biarkan saja anak menggunakan tangan kiri. Hal ini untuk memaksimalkan potensinya yang lebih banyak menggunakan otak kanan.

Ayah bunda, mari kita syukuri terhadap segala semua yang ada pada anak kita. Tugas kita adalah mendidik mereka sebaik mungkin sesuai dengan potensinya.

Semoga apa yang kita lakukan badan kita dicatat sebagai amal sholeh kita. Aamiin.[ind]

Sumber: Wonderful Parenting

Tags: Jangan Paksa si Kidal Jadi Normal
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Peka

Next Post

Ustaz Bachtiar Nasir Tempuh “Jalan Lain” Demi Palestina Merdeka

Next Post
Ustaz Bachtiar Nasir Tempuh “Jalan Lain” Demi Palestina Merdeka

Ustaz Bachtiar Nasir Tempuh “Jalan Lain” Demi Palestina Merdeka

PJMI Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol Jaktim, Pastikan Berita A-1 dan Anti-Hoaks

PJMI Perkuat Sinergi dengan Kesbangpol Jaktim, Pastikan Berita A-1 dan Anti-Hoaks

Titik Kritis Kehalalan Pasta, Kamu Harus Tahu

Titik Kritis Kehalalan Pasta, Kamu Harus Tahu

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36714 shares
    Share 14686 Tweet 9179
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11095 shares
    Share 4438 Tweet 2774
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10961 shares
    Share 4384 Tweet 2740
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7913 shares
    Share 3165 Tweet 1978
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7088 shares
    Share 2835 Tweet 1772
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga