ChanelMuslim.com –
Oleh Perwitasari
Ayah bagaikan matahari
Yang menghangatkan hati
Kehadirannya di tengah keluarga
Memberi kekuatan di jiwa
Alangkah merananya ananda
Bila ayahanda tak menyapa dengan cinta
Lihatlah hati remaja yang terluka
Karena kasih ayah tak dirasa
Sapaan hanya sebatas perintah
Celoteh ananda tak diindahkan
Karya yang dibuat, dianggap biasa
Bahkan prestasi pun masih belum cukup memuaskan.
Wahai Ayah,
Apakah tak kau lihat wajah sendunya?
Tidakkah kau rasa galau didadanya?
Bisakah kau tangkap harapannya?
Andai saja
Ada waktumu sebentar mengamati ekspresinya
Ada saat kau berhenti beraktivitas untuk bersamanya
Ada kesabaranmu untuk mendengarkan curahan hatinya
Tentu akan lebih banyak remaja yang terselamatkan
Mereka bisa lebih tangguh menghadapi tantangan jaman
Mereka membutuhkanmu, Ayah
Dalam dekap dan bisikan do'a
Dengan gelak dan canda bersama
Meniti tangga, mendaki bukit
Agar semakin kuat raga dan jiwa ananda.
(MAY)