ADA banyak alasan seorang ibu yang marah kepada anak. Pegiat Quranic Emotional M. Nadhif Khalyani menulis tentang mengapa banyak ibu sering mudah marah-marah, terutama kepada anak-anaknya.
Kadang ibu nampak garang bawel, ngeselin, meledak-ledak, suka marah-marah dibandingkan ayah. Kadang disangka itulah sifat asli ibu. Padahal mungkin, mudah marahnya ibu ada penyebabnya.
Secara umum, ada penyebab yang disadari dan sebab yang tak disadari.
Baca juga: Tips Parenting Mengajarkan Anak Laki-laki Menjadi Lelaki Jantan
Pertama, sebab yang disadari, adalah hal-hal yang nampak secara dhohir, terlihat, mudah dipahami, dan dirasakan oleh ibu sendiri ataupun orang lain.
Di antaranya sebagai berikut.
1. Overload-nya urusan di rumah dan harus berperan dalam “semua hal”
2. Pasangan kurang terlibat dalam urusan rumah tangga.
3. Anak tidak nurut, sulit mandiri, dan melakukan hal yang tidak disukai ibu.
4. Merasa dituntut untuk bisa menyelesaikan semua hal.
5. Jenuh dan kebutuhan pribadi terabaikan
Alasan Ibu Mudah Marah kepada Anak
Kedua, sebab yang tidak disadari, yakni hal-hal yang tidak terlihat namun berpengaruh pada sikap dan “daya tahan” menghadapi keadaan berat.
Di antaranya sebagai berikut.
1. Ekspektasi yang tinggi tanpa dibarengi dengan permakluman, keridhoan terhadap keadaan
2. Kondisi ruhani yang kering
3. Kedekatan dengan pasangan mulai hambar
4. Luka batin masa lalu yang membentuk kepribadian hari ini
Itulah beberapa sebab ibu marah kepada anak yang sering terjadi dan menjadi alasan pembenaran bagi para ibu meskipun seringkali menyebabkan penyesalan di kemudian hari.
Sahabat, alangkah baiknya jika Ayah Bunda dapat menyelesaikan segala permasalahan yang menjadi penyebab tersebut sehingga ibu lebih bahagia dan menjalani perannya tanpa beban.
Karena ibu yang bahagia akan menciptakan anak yang bahagia pada masa kecilnya. [ind]