MENGETAHUI jenis kain yang tidak menyerap keringat penting agar kita dapat memilih pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan cuaca.
Memilih pakaian yang nyaman sering kali tergantung pada jenis kain yang kita gunakan. Bagi mereka yang tinggal di daerah beriklim panas atau sering beraktivitas fisik, pakaian yang tidak menyerap keringat dapat membuat tubuh terasa lebih panas dan lembap.
Baca juga: Ketahui, Kelebihan dan Kekurangan Kain Rajut
Simak Lima Jenis Kain yang Tidak Menyerap Keringat
Berikut ini adalah lima jenis kain yang kurang menyerap keringat:
Fleece
Fleece adalah kain lembut yang dirancang untuk menggantikan wol domba. Sebelumnya, fleece dibuat dari campuran serat alami dan sintetis, tetapi sekarang sebagian besar terbuat dari polyester karena kehangatannya yang unggul.
Struktur serat fleece yang padat bisa menghambat penyerapan keringat, sehingga menyebabkan sensasi panas, peningkatan keringat, dan potensi bau badan.
Teteron Cotton
Teteron adalah campuran 35% cotton combed dan 65% polyester, memiliki daya serap keringat yang sulit dan terasa hangat saat dikenakan.
Jenis kain yang tidak menyerap keringat ini memiliki karakteristik kaku dan agak lentur. Teteron umumnya digunakan dalam produksi celana, sarung bantal, dan sprei.
Sifon Hycon
Sekilas, bahan hycon sangat mirip dengan sifon, itulah sebabnya kain ini sering disebut sebagai kain sifon hycon. Namun, meskipun sifon dikenal karena sifatnya yang lembut dan sejuk, kain hycon cenderung agak kasar dan panas, meskipun lebih tipis dan lebih licin.
Saat dikenakan sebagai pakaian, kain hycon dapat menempel di kulit saat terkena keringat, karena termasuk jenis kain yang tidak menyerap keringat. Meskipun sulit menyerap keringat, kain hycon masih sering digunakan dalam produksi pakaian.
Polyester
Bagi mereka yang gemar mengenakan kaus jersey, polyester mungkin merupakan kain yang sudah tidak asing lagi.
Jenis kain yang tidak menyerap keringat ini merupakan pilihan utama untuk pakaian olahraga dan pakaian outdoor karena sifatnya yang ringan dan elastis, sehingga memberikan kenyamanan selama aktifitas.
Namun, salah satu kelemahan polyester adalah daya serap keringatnya yang buruk, sehingga kelembapan sulit menguap dan sering kali menimbulkan sensasi lengket. Akibatnya, polyester dapat menyebabkan bau badan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nylon
Nylon adalah serat sintetis yang tidak memiliki kandungan serat alami. Jenis kain ini cocok untuk pakaian renang, karena tidak menyerap air dan tetap ringan di dalam air.
Bahan nylon juga sangat tipis dan terasa panas ketika dikenakan. Kombinasi ini membuatnya rentan menyebabkan bau badan, karena gagal menyerap keringat secara efektif, sehingga menyebabkan peningkatan keringat.
Memahami karakteristik kain penting untuk memastikan kenyamanan sehari-hari. Dengan menghindari jenis kain ini, kamu bisa merasa lebih nyaman, terutama saat beraktivitas di cuaca panas atau lembap. [Din]