ChanelMuslim.com – Komite Solidaritas Wanita Palestina di Libanon, pada hari Rabu (15/4/2020) menyerukan kepada Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) untuk membuat rencana darurat bagi semua pengungsi Palestina, termasuk yang di diaspora, untuk menghadapi pandemi Corona.
Hal terebut disampaikan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Komite Solidaritas Wanita Palestina di kamp pengungsi Ain Hilweh, sebagai protes terhadap kegagalan UNRWA untuk memerangi pandemi Corona.
Dalam pernyataannya, Komite mengatakan, "Kami adalah orang-orang Palestina yang bebas di diaspora. Kami datang untuk menyampaikan suara kami dan menuntut hak-hak kami di tengah kemunduran dan musibah berturut-turut yang menimpa isu perjuangan Palestina, terutama masalah pengungsi Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsi."
Komite meminta UNRWA untuk mempercepat implementasi rencana darurat kesehatan dan ekonomi bagi semua pengungsi Palestina tanpa kecuali. Karena UNRWA adalah penanggung jawab utama masalah pengungsi Palestina di hadapan masyarakat internasional.
"Setelah ini, kami tidak akan lagi mau menerima kegagalan atau kelambanan dalam masalah apa pun yang harus dijaga oleh UNRWA. Kami memiliki hak untuk hidup bermartabat sampai pembebasan Palestina dan kami kembali ke pelukan tanah air," tegas Komite Solidaritas Wanita Palestina di Libanon dalam pernyataannya.
Komite juga menyerukan kepada Otoritas Palestina dan Presiden Mahmud Abbas untuk menangani para pengungsi dan hak-hak mereka karena mereka adalah rakyat Palestina. Komite menyerukan Otoritas Palestina dan Presiden Abbas untuk menekan UNRWA agar mengambil peran bersama perannya (Abbas) serta segera melihat situasi para pengungsi dan melaksanakan rencana penyelamatan darurat.[ah/pip]