ChanelMuslim.com – Otoritas Palestina mengecam sabotase Israel terhadap pengeras suara yang digunakan selama shalat di Masjid Al-Aqsha pada hari pertama Ramadan, kantor berita Wafa melaporkan. Kabel, kata juru bicara kepresidenan PA, terputus beberapa saat selama shalat Isya (malam) dan tarawih, shalat tambahan yang mengikuti mereka selama bulan suci.
Baca juga: Israel Menangkap Imam Masjid Al-Aqsha Syaikh Ikrimah Shabri
“Ini adalah serangan rasis terhadap kesucian tempat-tempat suci dan kebebasan beribadah,” kata Nabil Abu Rudeineh serta pelanggaran berat terhadap konvensi hak asasi manusia internasional.” Dia memperingatkan konsekuensi dari tindakan agresif Israel ini. “Hal ini mengancam untuk mengubah konflik menjadi perang agama tanpa akhir yang akan merusak perdamaian dan keamanan internasional.”
Polisi Israel mendobrak menara Al-Magharba dan Al-Asbat dan memotong kabel yang menempel pada pengeras suara masjid, yang merupakan tempat tersuci ketiga di dunia Muslim. Saat itu, sekitar 10.000 warga Palestina yang telah divaksinasi penuh sedang melaksanakan shalat pada hari pertama bulan puasa Ramadhn, jelas Wafa .
Petugas polisi juga membongkar pintu menara Al-Asbat dan menggeledah ruang loteng. Mereka sebelumnya melarang pembagian makanan bagi jamaah untuk berbuka puasa, dan menyerang mereka saat mereka meninggalkan masjid setelah shalat Tarawih.
Pejabat PA mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan serius untuk mengakhiri agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem yang diduduki.
Seperti diketahui, Masjid Al-Aqsha merupakan salah satu tempat penting yang menjadi saksi perjalanan Isra Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Masjid inilah yang menjadi tempat persinggahan Nabi Muhammad setelah melakukan perjalanan jauh dari Masjidil Haram yang berada di Mekkah. Peristiwa ini pun terkandung dalam QS Al Isra’ ayat 1.
“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”{baca}[ah/wafa]