ChanelMuslim.com – Wahai umat Islam peliharalah uban sebagai cahaya di hari kiamat. Salah satu tanda seseorang yang sudah menua adalah rambutnya berubah menjadi putih atau biasa disebut uban.
Perubahan rambut menjadi memutih terkadang membuat sebagian orang tidak percaya diri sehingga memutuskan untuk mencabut ubannya agar tidak terlihat tua.
Rasullulloh Muhammad bin Abdullah ﷺ melarang umatnya untuk mencabut uban baik laki-laki maupun perempuan karena tanda uban menurut Islam adalah sebagai pengingat kematian.
Selain itu, Rasululloh Muhammad ﷺ melarang umatnya mencabutnya karena uban dapat menjadi cahaya yang menerangi seorang mukmin saat hari kiamat. Di sisi lain, uban juga mampu menaikkan derajat seseorang yang memeliharanya.
Baca juga: Kajian Islam: April Mop Ditinjau dalam Perpektif Syariat Islam
Uban memang tidak asing lagi kita dengar bahkan sering kita lhat dalam kehidupan kita masing-masing. Terutama bagi kita yang sudah berusia lanjut. Rata-rata uban mulai tumbuh pada usia 40 tahun keatas. Dan ada juga yang tumbuh uban diusia muda dikarenakan sakit kepala misalnya atau hal-hal lain, bahkan Penulis pun tumbuh uban dikala Usia masih sekolah di MTS/Ponpes kelas 2.
Dalam islam uban merupakan salah satu tanda bahwa umur kita akan semakin tua, dan itu artinya kita sudah semakin dekat dengan kematian. namun hal tersebut tidak disadari oleh manusia. Karena pada dasarnya semua manusia berharap untuk dipanjangkan umur namun tidak mau menjadi tua.
Kebanyakan orang merasa resah disaat kepalanya mulai ditumbuhi uban. Karena mereka merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri dengan uban tersebut. sehingga mereka rela melakukan apapun untuk menghilangkan uban tersebut agar mereka tampak lebih cantik dan lebih muda. Salah satunya adalah dengan menyemir rambut atau memberi warna rambut, memotongnya atau mencabut uban tersebut dikepalanya.
Tahukah anda betapa islam melarang ummatnya untuk mencabut uban. Ini petanda bahwa salah satu nikmat kekuatan sudah dicabut oleh Alloh ﷻ . Dan petanda bahwa kita semakin dekat dengan kematian. hal ini sesuai dengan Firman Alloh ﷻ didalam Al-Qur’an surah Ar-Ruum ayat 54 :
Artinya: “Dialah (Alloh) yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa”. (QS. Ar-Ruum: 54)
Baca selengkapnya di sini oase ChanelMuslim.com