ChanelMuslim.com – Timun Suri dengan nama ilmiah Cumucis lativus sudah banyak dikenal masyarakat. Di sebagian wilayah di Indonesia menyebutnya dengan krai. Timun suri memiliki tekstur empuk dan berair, sedikit mirip dengan melon.
Di hari biasa timun suri sangat sulit didapatkan dan hanya ada di pasar buah induk. Jika dilihat dari rasa timun suri tidak memiliki rasa yang manis akan tetapi memiliki aroma yang cukup harum. Timun suri menjadi bahan pelengkap dalam pembuatan es buah atau sup buah.
Baca juga: Ramadan Hari Pertama dengan Tantangan Menulis
Menjamur di Bulan Ramadan
Uniknya, setiap menjelang bulan Ramadan tiba timun suri sangat mudah ditemukan bahkan menjadi salah satu buah wajib dalam es buah. Banyak penjual takjil yang menggunakan timun suri sebagai pelengkap. Ini menjadi bukti bahwa bulan Ramadan memberi kebrkahan bagi siapa saja.
Berkah Petani Timun Suri
Bagi petani timun suri bulan Ramadan merupakan bulan yang dinantikan. Tentu penjualan di hari biasa tidak selaris di bulan Ramadan. Permintaan timun suri pasti meningkat menjelang bulan Ramadan. Inilah yang dinamakan berkah bulan Ramadan.
Berkah bagi suluruh element penyangga ekonomi. Petani sebagai produsen mendapatkan keuntungan, buruh petik buah ikut merasakan kebahagiaan, penjual buah ikut mendapatkan keuntungan, dan penjual es buah pun mendapatkan.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com