ChanelMuslim.com – Mengenang buku Ayatur Rahman Fi Jihadil Afghan. Pada dasawarsa 80-an, geliat penerbit buku Islam mulai bermunculan dan semakin marak. Hal ini seiring dengan tumbuhnya kalangan menengah Muslim terdidik yang menggandrungi buku.
Kebutuhan buku di kalangan terdidik ini telah membuka peluang yang menjanjikan bagi pelaku bisnis penerbitan. Fenomena kemunculan generasi peminat buku ini bisa dibaca dalam artikel yang ditulis Putut Widjanarko. Seorang praktisi buku yang berkiprah di penerbit Mizan.
Putut menuliskan analisanya seperti tertuang dalam link berikut: https://mizan.com/2016/05/17/kebangkitan-generasi-baru/
Baca juga: Saringan Hati
Diantara penerbit buku Islam yang muncul pada dasa warsa 80-an, salah satunya adalah Gema Insani (dahulu GIP, Gema Insani Press). Penerbit buku Islam ini didirikan oleh Umar Basyarahil pada 29 April 1986. Seorang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan pernah menjadi ketua Pemuda Al-Irsyad.
Bermula dari usaha percetakan kalender, usaha ini kemudian berkembang pesat menjadi penerbitan berskala besar dan cukup diperhitungkan. Momen perang Afghanistan menjadi awal kemunculan penerbit buku Islam Gema Insani.
Perang yang pecah pada 1979 dampak pencaplokan Uni Soviet ke negara Asia Selatan itu telah mencabik-cabik perasaan umat Islam. Didorong rasa solidaritas terhadap penderitaan umat Islam di Afghanistan, penerbit buku Islam Gema Insani pun menerbitkan buku berjudul ‘Perang Afghanistan’ pada 1986.
Buku yang diterjemahkan Salim Basyarahil ini tak disangka, mendapat sambutan besar dan menjadi best seller. Sebagaimana buku aslinya berjudul Ayatur Rahman Fi Jihadil Afghan yang ditulis oleh Abdullah Azam. Buku aslinya ini pun juga mendapatkan sambutan hangat di berbagai negeri Muslim dan Arab, menjadi buku terlaris saat itu.
Buku Ayatur Rahman bercerita tentang keajaiban-keajaiban yang terjadi mengiringi jihad Afghanistan. Peristiwa itu semacam karamah bagi para wali, dan disinyalir penulis buku sebagai bentuk pertolongan Allah untuk para Mujahidin Afghan. Para Mujahidin yang tengah berjuang mengusir Tentara Soviet.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com