ChanelMuslim.com – Keutamaan wanita gemuk. Kabar gembira buat ummahat dan akhwat yang menisbahkan diri kepada Manhaj Salaf. Khususnya bagi mereka yang berukuran tubuh “XL”.
Karena di zaman salaf, wanita yang di anggap cantik adalah wanita yang berukuran “XL”.
Imam Malik meriwayatkan dalam muwattho’ dari Hisyam bin ‘Urwah bahwa Saudah binti ‘Abdullah bin ‘Umar yang waktu itu adalah istri dari ‘Urwah bin Zubair keluar untuk Sa’i dengan berjalan kaki antara Shafa dan Marwa ketika haji atau umroh;
Baca juga: Rantai Penyesalan
“Dan saat itu Saudah adalah wanita yang berat (gemuk), dia memulai sa’i nya dengan berjalan ketika orang-orang selesai melaksanakan sholat isya dan belum selesai juga sampai waktu dikumandangkan adzan pertama sholat subuh. Lalu ia melanjutkan sa’i nya di waktu antara adzan pertama dan kedua shalat subuh.
(Saudah harus berjalan kaki ketika sa’i) karena Urwah jika melihat ada yang thawaf naik kendaraan dia akan melarangnya dengan sangat keras. Maka diantara mereka ada yang beralasan sakit karena malu dengan Urwah. Urwah berkata kepada kami ketika melihat orang sa’i dengan kendaraan:” sungguh mereka celaka dan rugi”. [HR Malik:862]
Dikatakan bahwa Saudah ini, adalah wanita yang paling cantik di zamannya.
Selain dari wanita Tabi’in di atas, beberapa istri Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam pun ada yang berpostur gemuk. Diantaranya adalah Saudah bint Zam’ah radhiallâhu ‘anha, adz Dzahabi dalam as siyar ketika menyebutkan biografi Saudah bint Zam’ah beliau menuliskan;
كانت، سيدة، جليلة، نبيلة، ضخمة
“Saudah adalah wanita bangsawan, mulia, cerdas dan gemuk.”
Selanjutnya istri Rasulullah yang sangat cantik namun juga gemuk adalah Aisyah radhiallâhu ‘anha. Beliau menceritakan
سابقني النبي صلى الله عليه و سلم فسبقته فلبثنا حتى إذا رهقني اللحم سابقني فسبقني فقال هذه بتلك
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com