• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

BI: Wakaf Potensinya Besar, Namun Terkendala Kemampuan Pengelolaan

Agustus 23, 2020
in Berita
72
SHARES
550
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Indonesia disurvei sebagai negara paling dermawan di dunia. Bila terjadi bencana, cukup memberikan nomor rekening di televisi, milyaran dana terkumpul dengan mudah. Ini pula yang sekarang memicu menjamurnya social entrepeneur, salah satunya wakaf. Potensi wakaf diprediksi bahkan sampai 180 Triliun sementara zakat sampai 250 Triliun.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Muhammad Anwar Bashori menyampaikan, dengan karakter masyarakat Indonesia yang dermawan itu, membuat potensi wakaf sangat besar. Masalahnya tinggal bagaimana mengelola/governance dana tersebut. Konsep wakaf memang tidak sefleksibel zakat maupun infaq.

“Kalau kita seorang waqif menyerahkan kepada nadzir, berarti kan ilmu risk management, ilmu pricing, ilmu asset structure harus pintar, karena nilai wakaf nanti tidak boleh turun,” kata dia dalam program Ngobrol Pintar (NGOPI) TV MUI, Rabu (19/08).

Dibandingkan Malaysia maupun negara-negara Timur Tengah, Indonesia memiliki tanah wakaf lebih luas. Namun pengelolaan wakaf di negara-negara tersebut lebih sistematis. Terbukti dari adanya lembaga khusus pengelola wakaf seperti kementerian wakaf atau bahkan bank wakaf. Sementara di Indonesia, ujar Anwar, dengan kondisi seperti sekarang, maka lebih fokus kepada struktur produk terlebih dahulu.

“Kita mencoba tidak berbicara institusional dulu, namun berbicara mengenai struktur produk, seperti Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS), itu kan sebetulnya bagaimana menggerakkan dana wakaf, dikelola nadzir, namun returnya pasti,” katanya.

Dia mengatakan, bila dana wakaf saat ini dikelola untuk pertanian maupun private, sementara keahlian nadzir belum stabil, maka risikonya akan tinggi. Sambil menunggu kemampuan mengelola itu muncul, saat ini dana wakaf ditaruh di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Pemerintah. Nilai wakaf maka akan semakin meningkat karena imbal hasil sukuk pasti karena dijamin pemerintah.

Menurutnya, ilmu wakaf sekarang ini dalam prakteknya masih agak sulit dilaksanakan. Pengelolaan wakaf masih dalam ilmu fiqih, sementara dalam prakteknya belum banyak. Padahal dengan potensinya yang besar, wakaf bisa digunakan untuk pembiayaan, termasuk mengembangkan perbankan syariah.

“Kalau misalnya nadzir menyimpan uangnya di bank syariah, itu akan memperbaiki stuktur dana di pihak ketiga. Itu nanti akan menjadi semakin kuat,” katanya.

Saat ini, Bank Indonesia, tutur dia, sedang memaksimalkan edukasi terkait wakaf ini. BI juga tengah mencari contoh-contoh konkret pengelolaan wakaf yang sukses di tengah masyarakat.

“Kami juga akan membuat gerakan sadar wakaf Indonesia, mulai guru, SMA, PNS, berapapun jumlahnya, diharapkan wakaf ini dikelola secara lebih maksimal oleh nadzir,” kata dia.[ah/mui]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Yuk Bikin Keripik Tahu Pedas, Cukup Gunakan Dua Bahan Saja

Next Post

DPC PKS Pondok Melati Peringati HUT RI ke-75 secara Virtual

Next Post

DPC PKS Pondok Melati Peringati HUT RI ke-75 secara Virtual

Meriahkan Libur Tahun Baru Hijriah, Dubai Berikan Parkir Gratis Selama 2 Hari

Bank Syariah Pertama di Australia Direncanakan Beroperasi Tahun Depan

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7662 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1588 shares
    Share 635 Tweet 397
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4895 shares
    Share 1958 Tweet 1224
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    276 shares
    Share 110 Tweet 69
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3231 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga