• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Bangkitnya Kesejatian Bangsa Ditentukan oleh Para Ibu

September 27, 2021
in Berita
Bangkitnya Kesejatian Bangsa Ditentukan oleh Para Ibu
80
SHARES
614
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Bangkitnya kesejatian bangsa ditentukan oleh para ibu. Vice President ACT Rini Martani sebagai pemantik diskusi dalam acara di Jakarta, dengan tema “Bangkitkan Sejati Bangsa sebagai Solusi Permasalahan Bangsa” Rabu (13/01/2021), mengatakan bahwa bangkitnya kesejatian bangsa ini ditentukan seperti apa para ibu mempersiapkan anak-anak penerus bangsa, perempuan yang akan menentukan seperti apa nasib bangsa ini ke depan.

Baca Juga: Ibu Tiri Tinggal Serumah, Bagaimana Status Mahramnya dengan Suami?

Bangkitnya Kesejatian Bangsa Ditentukan Para Ibu

“Izinkan saya sebagai seorang wanita, seorang muslimah, seorang ibu, saya ingin mengatakan kamu sebagai perempuan ditakdirkan sebagai rahim dari bangsa ini yang akan melahirkan generasi seperti apa. Yang saya takutkan seketika melihat anak saya adalah ketika anak saya tidak bermanfaat dan bermanfaat juga hanya sedikit, kalau hanya bermanfaat untuk sekeliling RT saja itu aib buat saya, maka harus bermanfaat untuk umat ini bermanfaat untuk dunia ini,” kata Rini Martini sebagai Vice President ACT.
[gambar1]
Rini mengatakan bahwa pendidikan itu bukan formalitas, tetapi pendidikan itu adalah yang memberikan teladan kebaikan untuk umat dan bangsa.

“Pendidikan itu bukan formalitas, pendidikan itu bukan teori, ada fase di mana kita memahamkan dengan menyampaikan kalimat kebaikan menanamkan nilai-nilai itu pada anak-anak untuk mereka merasa nyaman pada saat anak menjelang tidur. Itu hanya pada tahap awal saja. Tapi pendidikan terbaik adalah teladan, teladan itu adalah akhlak dan amal bukan dengan teori, jadi kalau kelak ingin anak kita menjdi dermawan, berikan contoh kedermawanan itu dari sekarang. Kalau anak kita ingin menjadi pemimpin, berikan contoh peran ayah yang menjadikan anak tersebut menjadi pemimpin,” katanya.

Sepanjang sejarah kehidupan manusia di muka bumi ini, peran seorang ibu sangat besar dalam mewarnai dan membentuk dinamika zaman. Ibu adalah pondasi dan pilar bangsa yang akan menentukan lahirnya generasi- generasi bangsa terbaik yang unggul. Sebagaimana orang tua adalah sosok utama yang memberikan pengaruh besar terhadap anak-anak, maka negara ini perlu diisi oleh orang-orang yang mempunyai kesejatian diri.

Tentunya peran ayah juga sangat penting, ayah adalah atap untuk melindungi para ibu dan anak, tambah Rini.

“Para ayah yang melindungi kami para ibu dan anak generasi penerus ini, yang memastikan bahwa kami bisa hidup dengan luar biasa, memberikan contoh keteladanan bertanggung jawab dan memastikan bahwa hidup kita layak seperti yang disampaikan Rasulullah saw yang dituntun oleh Alquran. Ini secara personal, apalagi yang mempunyai peran pemimpin bangsa, sekalinya memberikan pendidikan bukan hanya untuk keluarga tapi sekaligus untuk seluruh bangsa,” ujarnya.

Masa depan bangsa ditentukan oleh para generasi muda, Rini juga mengatakan bahwa para pemuda adalah darahnya bangsa ini.

“Jadi, peran apa yang bisa dilakukan? di belakang kita ada logo Masyarakat Relawan Indonesia. Kita siap bergerak bersama, mewadahi siapapun yang terpanggil untuk bisa tergerak bersama dengan kita, menjalankan bergerak sejatinya bangsa ini,” tambahnya.

Ada banyak peran yang bisa dilakukan, how to delivery kepada masyarakat yang membutuhkan. Ada istilah orang Sunda itu namanya “perelek” yaitu yang mewujudkan pangan dan memastikan tidak akan ada kekurangan pangan.

Di Jawa ada istilah “sinoman”, menyajikan makanan dengan sangat baik, memastikan sekelilingnya kenyang. Ini adalah spirit Rini dan tim dalam melakukan sebuah program memuliakan memastikan bahwa yang dibantu itu bukan dalam kondisi tangan di bawah tapi dijamu bersama-sama.

“Itu yang namanya perelek dan sinoman. Itu hanya contoh saja. Di zaman sekarang, kami juga di ACT mempunyai sebuah platform yang bisa membantu multi program namanya Indonesia Dermawan. Di masa pandemi ini, biasanya ibu-ibu belanja menggunakan platform online. Dan harus memastikan bahwa dalam setiap aktivitas kita ada teladan kebaikan maka kami sudah menyediakan juga platform pasarsedekah.com, dalam setiap transaksi ada sedekahnya di sana,” katanya.

Rini mengatakan bahwa program ini akan memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya untuk saat ini tapi untuk pondasi membangun peradaban.

“Karena sejatinya, karakter jati diri bangsa, identitas unik sebuah bangsa dibandingkan dengan bangsa lain. ACT berharap kita akan bergerak bersama-sama, bahwa betul ini tahun pembuktian bahwa Indonesia adalah bangsa besar, bangsa para relawan, bangsa para dermawan, bangsa memberikan kebaikan,” tutupnya.[ind/Walidah]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Adab kepada Orang Tua yang Harus Dimiliki Pemuda Muslim

Next Post

Ciri-ciri Pemuda Muslim yang Adil dan Beradab

Next Post
Ciri-ciri Pemuda Muslim yang Adil dan Beradab

Ciri-ciri Pemuda Muslim yang Adil dan Beradab

Senyuman, Rahasia Keluarga Bertambah Harmonis

Senyuman, Rahasia Keluarga Bertambah Harmonis

Mengenal Sakit Kepala Red Flag Headache

Mengenal Sakit Kepala Red Flag Headache

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7694 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Hukum Menikahi Wanita yang Dizinahi

    148 shares
    Share 59 Tweet 37
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga