ChanelMuslim.com- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali membuat gerakan terkait kepentingan rakyat Palestina. Kali ini ACT menginisiasi, sekaligus me-launching Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) sebagai salah satu dari sekian solusi untuk Palestina.
Palestina telah terbelenggu krisis kemanusian selama berpuluh-puluh tahun sejak Israel datang dan menjajah. Mulai dari permasalahan pangan, pendidikan, kesehatan, hingga tempat tinggal mencekik warga Palestina setiap hari.
Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, baik oleh dunia internasional maupun oleh bangsa Indonesia yang secara konstitusi menentang penjajahan.
Atas dasar ini Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP) dibentuk, bertempat di Jakarta. KKIPP berpandangan, pelanggaran dan penghinaan atas nilai-nilai kemanusiaan di Palestina harus segera dihentikan demi perdamaian dunia.
Baca Juga : ACT Selenggarakan Muhasabah Penghujung Ramadan
Komite Kemanusiaan International Pembebasan Palestina (KKIPP) Resmi dibentuk
Resmi dibentuk Rabu (19/5/2021), KKIPP menjadi gerakan civil society global berbasis spirit kemanusiaan untuk membebaskan Palestina dari segala bentuk penjajahan demi terwujudnya peradaban dunia yang lebih baik.
Melalui KKIPP, berbagai elemen umat disatukan. Mulai dari tokoh masyarakat, ulama, komunitas, entitas pemerintah, hingga berbagai lembaga swadaya masyarakat, bergerak untuk memperjuangkan hak-hak warga Palestina dan membebaskan mereka dari belenggu rentetan masalah kemanusian.
Ketua Dewan Pembina KKIPP Ahyudin menegaskan, tragedi kemanusiaan yang menimpa Palestina, terutama yang terjadi pada hari-hari terakhir di bulan Ramadan sungguh tidak manusiawi. Jika tragedi kemanusian ini terus berlanjut, menurut Ahyudin, bukan tidak mungkin peradaban di Palestina akan hilang.
“Selama 73 tahun Palestina dijajah, tidak ada langkah tegas dan konkret yang dilakukan otoritas politik dunia maupun pemangku kepentingan dunia untuk menyelesaikan permasalahan di Palestina. Maka dari itu, perlu masyarakat sipil dunia untuk menyudahi penjajahan ini,” ujar Ahyudin.
Saat ini, lanjut Ahyudin, hampir dua per tiga dunia tengah melakukan demonstrasi menunjukkan pembelaan kepada Palestina. Ini merupakan modal besar yang jika dikelola dengan baik akan mengenyahkan penjajahan atas Palestina.
Baca Juga : Kepedulian ACT bagi Keluarga KRI Nanggala-402
KKIPP Merupakan Wadah Untuk Memperjuangkan Palestina
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KKIPP Aulia Ikhsan Fahdiat menerangkan bahwa KKIPP merupakan wadah perjuangan bagi berbagai elemen masyarakat dan beragam entitas untuk memperjuangkan kebebasan Palestina dengan langkah-langkah yang sistematis dan terorganisir.
“KKIPP bertekad mengajak seluruh kekuatan masyarakat, komunitas, NGO, dan yang lainnya baik di dalam maupun di global, mari kita wujudkan kemerdekaan Palestina,” pungkas Ikhsan.
Sekretaris Jenderal KKIPP Ardiansyah juga menyatakan KKIPP akan melakukan aksi dalam berbagai bidang untukmenyejahterakan warga Palestina, sekaligus membebaskan mereka dari jeratan Zionis Israel. Aksi ekonomi, medis,pendidikan, hingga diplomasi, menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang diagendakan.
“Bersama-sama, kita akan mengorganisir dan mengelola setiap kekuatan elemen civil society untuk membebaskan rakyat Palestina dari kelaparan, memastikan mereka mendapat pelayanan kesehatan baik yang bersifat darurat maupun reguler, memastikan mereka dan keluarganya mendapat kehidupan dan pendidikan yang layak, serta juga memastikan bahwa kemerdekaan rakyat Palestina bisa diwujudkan secara de facto dan de jure,” tegas Ardiansyah.[Ind/Wld].