ChanelMuslim.com – Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an yang diselenggarakan Nusantara Palestina Center (NPC) telah memasuki sesi ketiga.
Sesi ini diadakan pada Ahad, (21/11/2021) dan mengangkat tema tentang berbagi pengalaman dari dua pendongeng cilik, Annisa Larasati dan Erlangga.
Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an Sesi Ketiga Diisi dengan Kisah Imam Ahmad dan Tukang Roti
Kalau dalam dua sesi sebelumnya ada Kak Jun yang menyampaikan kisah islami, pada sesi ini menghadirkan pendongeng yang berbeda.
Ia adalah Pendongeng Keliling Nusantara, Kak Sidik. Ia menceritakan kisah nyata tentang keajaiban beristigfar.
Bagaimana sebuah kalimat sederhana tersebut bisa mewujudkan keinginan-keinginan seorang tukang roti yang berada di Bashrah.
Dikisahkan bahwa saat itu, Imam Ahmad tinggal di Baghdad, Irak. Di sana, rutinitas beliau adalah mengajar semua kalangan, dari anak-anak sampai dewasa.
Suatu hari, entah mengapa, ada dorongan dalam diri Imam Ahmad yang memerintahkannya untuk pergi ke Bashrah, padahal tidak ada keperluan apa-apa di kota tersebut.
Menyadari hatinya yang selalu condong ke sana, Imam Ahmad pun mengikuti kata hatinya. Beliau rela berangkat menuju Bashrah yang padahal menghabiskan satu hari perjalanan menggunakan unta.
Sesampainya di sana, Imam Ahmad shalat berjamaah di sebuah masjid. Beliau tidak menunjukkan siapa dirinya sehingga masyarakat sekitar tidak mengetahui bahwa itu Imam Ahmad. Setelah shalat, beliau memutuskan untuk beristirahat di masjid itu juga.
Beliau menggelar selimut di pojokan agar tidak menganggu yang lain. Namun, tiba-tiba datang petugas masjid yang melarang Imam Ahmad untuk istirahat di masjid.
Setelah dilarang tidur di dalam, Imam Ahmad memutuskan untuk tidur di teras masjid. Akan tetapi, lagi-lagi petugas masjid tersebut tetap melarang dan mengusir Imam Ahmad.
Beliau tetap legawa walau diusir seperti itu. Di tengah kebingungan, tiba-tiba datanglah seorang tukang roti yang melihat Imam Ahmad sedang kebingungan di depan masjid.
Tukang roti itu meminta Imam Ahmad untuk mampir dan mempersilakan Imam Ahmad beristirahat di tempatnya. Setelah beristirahat sejenak, Imam Ahmad melihat tukang roti itu menguleni roti sambil baca istigfar.
Imam Ahmad pun bertanya dan mengaku senang karena sambil membaca istigfar.
Baca Juga: Event Dongeng dan Inspirasi Penulis Cilik NPC
Keinginan Bertemu Imam Ahmad
Pedagang roti pun menjawab bahwa tidak hanya menguleni, tetapi saat melakukan apa pun, ia selalu berusaha beristigfar di mana pun dan kapan pun.
Tukang roti itu mengaku selalu beristigfar setelah mendengar dari gurunya bahwa siapa saja yang beristigfar, maka Allah akan menghilangkan kesulitan mereka yang selalu beristigfar.
Imam Ahmad pun kagum setelah mendengar bahwa banyak dari keinginan tukang roti sudah terpenuhi.
Akan tetapi, ia mengatakan bahwa ada keinginanya yang belum terpenuhi, yaitu ingin bertemu Imam Ahmad yang berasal dari Baghdad.
Mendengar itu, Imam Ahmad pun menginggil sekaligus terharu karena beliau tidak menyangka bahwa keinginannya pergi ke Bashrah disebabkan istigfar-istigfar tukang roti itu.
Sahabat Muslim, mari kita selalu beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah. Semoga segala keinginan kita bisa dikabulkan oleh Allah. Aamiinn. [Cms]