• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 21 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an Sesi Ketiga Diisi dengan Kisah Imam Ahmad dan Tukang Roti

November 22, 2021
in Berita
Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an Sesi Ketiga Diisi dengan Kisah Imam Ahmad dan Tukang Roti

Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur'an NPC Sesi Ketiga Diisi dengan Kisah Imam Ahmad dan Tukang Roti

81
SHARES
620
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an yang diselenggarakan Nusantara Palestina Center (NPC) telah memasuki sesi ketiga.

Sesi ini diadakan pada Ahad, (21/11/2021) dan mengangkat tema tentang berbagi pengalaman dari dua pendongeng cilik, Annisa Larasati dan Erlangga.

Baca Juga: Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an Masuki Sesi Kedua, Bahas Penulis Cilik Punya Karya

Acara Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Qur’an Sesi Ketiga Diisi dengan Kisah Imam Ahmad dan Tukang Roti

Kalau dalam dua sesi sebelumnya ada Kak Jun yang menyampaikan kisah islami, pada sesi ini menghadirkan pendongeng yang berbeda.

Ia adalah Pendongeng Keliling Nusantara, Kak Sidik. Ia menceritakan kisah nyata tentang keajaiban beristigfar.

Bagaimana sebuah kalimat sederhana tersebut bisa mewujudkan keinginan-keinginan seorang tukang roti yang berada di Bashrah.

Dikisahkan bahwa saat itu, Imam Ahmad tinggal di Baghdad, Irak. Di sana, rutinitas beliau adalah mengajar semua kalangan, dari anak-anak sampai dewasa.

Suatu hari, entah mengapa, ada dorongan dalam diri Imam Ahmad yang memerintahkannya untuk pergi ke Bashrah, padahal tidak ada keperluan apa-apa di kota tersebut.

Menyadari hatinya yang selalu condong ke sana, Imam Ahmad pun mengikuti kata hatinya. Beliau rela berangkat menuju Bashrah yang padahal menghabiskan satu hari perjalanan menggunakan unta.

Sesampainya di sana, Imam Ahmad shalat berjamaah di sebuah masjid. Beliau tidak menunjukkan siapa dirinya sehingga masyarakat sekitar tidak mengetahui bahwa itu Imam Ahmad. Setelah shalat, beliau memutuskan untuk beristirahat di masjid itu juga.

Beliau menggelar selimut di pojokan agar tidak menganggu yang lain. Namun, tiba-tiba datang petugas masjid yang melarang Imam Ahmad untuk istirahat di masjid.

Setelah dilarang tidur di dalam, Imam Ahmad memutuskan untuk tidur di teras masjid. Akan tetapi, lagi-lagi petugas masjid tersebut tetap melarang dan mengusir Imam Ahmad.

Beliau tetap legawa walau diusir seperti itu. Di tengah kebingungan, tiba-tiba datanglah seorang tukang roti yang melihat Imam Ahmad sedang kebingungan di depan masjid.

Tukang roti itu meminta Imam Ahmad untuk mampir dan mempersilakan Imam Ahmad beristirahat di tempatnya. Setelah beristirahat sejenak, Imam Ahmad melihat tukang roti itu menguleni roti sambil baca istigfar.

Imam Ahmad pun bertanya dan mengaku senang karena sambil membaca istigfar.

Baca Juga: Event Dongeng dan Inspirasi Penulis Cilik NPC

Keinginan Bertemu Imam Ahmad

Pedagang roti pun menjawab bahwa tidak hanya menguleni, tetapi saat melakukan apa pun, ia selalu berusaha beristigfar di mana pun dan kapan pun.

Tukang roti itu mengaku selalu beristigfar setelah mendengar dari gurunya bahwa siapa saja yang beristigfar, maka Allah akan menghilangkan kesulitan mereka yang selalu beristigfar.

Imam Ahmad pun kagum setelah mendengar bahwa banyak dari keinginan tukang roti sudah terpenuhi.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa ada keinginanya yang belum terpenuhi, yaitu ingin bertemu Imam Ahmad yang berasal dari Baghdad.

Mendengar itu, Imam Ahmad pun menginggil sekaligus terharu karena beliau tidak menyangka bahwa keinginannya pergi ke Bashrah disebabkan istigfar-istigfar tukang roti itu.

Sahabat Muslim, mari kita selalu beristigfar dan memohon ampunan kepada Allah. Semoga segala keinginan kita bisa dikabulkan oleh Allah. Aamiinn. [Cms]

Tags: Dongeng dan inspirasi generasi cinta quranNPC
Previous Post

Buang Air Besar Pada Bayi

Next Post

Mengenal Common Cold dan Bedanya dengan Influenza

Next Post
Mengenal Common Cold dan Bedanya dengan Influenza

Mengenal Common Cold dan Bedanya dengan Influenza

Pentingnya Melakukan Tabayun ketika Menerima Informasi

Pentingnya Melakukan Tabayun ketika Menerima Informasi

Kemenangan Muslimin di Guadalete

Kemenangan Muslimin di Guadalete

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga